Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung Supanida Katethong mengaku bermain lebih baik untuk lolos ke perempat final Thailand Open, Jumat (17/5/2024).

Gregoria kalah 21:14, 20:22, 18:21 melawan tuan rumah di Stadion Nimibutr di Bangkok, Thailand. Julukan Gregoria, Georgie, ambruk setelah pertarungan selama 1 jam 5 menit.

Itu merupakan kekalahan kedua Georgie dalam tujuh pertandingan untuk tim putri peringkat 16 itu. Pada laga terakhir Australia Terbuka 2022, Georgie menang 21-15 dan 21-9. 

“Anda harus mengakui bahwa lawan bermain bagus. Terutama pada game kedua dan ketiga. “Dia sangat pandai menemukan kelemahan saya,” kata Gregoria yang saat ini berada di peringkat sembilan dan berlaga di Olimpiade 2024.

Ia menambahkan, dirinya merasa sesak di titik-titik kritis dan Supani mampu memanfaatkan momen tersebut dengan maksimal. Georgie bermain sangat hati-hati, meski beberapa kali sempat unggul karena gugup. 

“Jadi pengembalian bola saya kurang matang. “Saya banyak melakukan kesalahan, terutama pada pertandingan kedua,” kata pemain berusia 24 tahun itu pada pertandingan tunggal putri.

Georgie mengaku tak terpengaruh dengan kehadiran pendukung tuan rumah. “Fansnya masih bagus. “Setelah itu saya ingin pulang dan bersiap menghadapi Kejuaraan Singapura dan Indonesia Open,” kata pemain kelahiran Wonogiri itu. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *