JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Paus Fransiskus tiba di Papua Nugini pada Jumat malam, 9 Juni 2024 waktu setempat. Paus Fransiskus datang ke Papua Nugini dalam perjalanan apostoliknya ke empat negara: Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur dan Singapura.
Seperti saat tiba di Indonesia, Paus Fransiskus kembali menunjukkan kesederhanaan dengan memilih mobil sederhana. Jika di Indonesia Paus Fransiskus mengendarai Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, di Papua Nugini, pimpinan tertinggi Gereja Katolik memilih mobil Toyota Raize berwarna putih.
Dari tayangan saluran berita Papua Nugini news18, SUV putih yang ditumpangi Paus Fransiskus juga dijual di Indonesia. Paus Fransiskus tampak nyaman berada di dalam mobil tersebut, meski ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang digunakannya
Toyota menjual enam mobil penumpang di Papua Nugini, menurut riset prestasikaryamandiri.co.id. Paus Fransiskus memilih Toyota Raize saat berkunjung ke Papua Nugini – (DOK/News18)
Keenam mobil tersebut adalah Toyota Raize, Toyota Rush, Toyota Rav4, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser Prado, dan Toyota Land Cruiser 300.
Di antara keenam model tersebut, Toyota Raize menjadi model termurah. Di Papua Nugini, Toyota Raize dibanderol K68.500 atau setara Rp264,27 juta.
Harga tersebut sedikit lebih mahal dibandingkan banderol Toyota Raize di Indonesia yakni Rp 238,7 jutaan. Namun harga Toyota Raize yang digunakan pemuka agama Katolik bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini jauh lebih murah dibandingkan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang digunakan Paus Fransiskus Indonesia.
Sebelumnya, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dipuji banyak pemirsa karena kesederhanaannya. Ketimbang mobil mewah, Paus Fransiskus memilih menggunakan mobil yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Paus Fransiskus pun memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan dibandingkan menggunakan fasilitas hotel mewah.
Antara mengutip Michael Trias Cuencayono, Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, mengatakan: “Itulah Paus Fransiskus, dia sangat sederhana.”