Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS), Tesla, akan memproduksi sports utility vehicle (SUV) Model Y 7 tempat duduk di pabrik Giga di Shanghai, China, pada Oktober mendatang. Rencananya akan dijual secara lokal di China dan pasar Eropa.
Menurut Carnewschina, Selasa (9/3/2024), Model Y buatan China telah menyelesaikan proses sertifikasi untuk pasar Eropa. Hal itu diungkapkan oleh media lokal. Dengan tujuh tempat duduk ini akan lebih berat 45 kg dibandingkan versi lima tempat duduk.
Namun, sumber yang tidak disebutkan namanya di Tesla di Shanghai membantah bahwa produksi akan dimulai pada bulan Oktober. Ia juga enggan membeberkan lebih detail mengenai Model Y versi 7 tempat duduk tersebut karena masih dirahasiakan.
Pabrik Tesla di China disebut akan memproduksi dua model, sedan Model 3 dan SUV Model Y, yang keduanya berkapasitas 5 kursi. Model Y menerima pembaruan kode Juniper. Dengan pembaruan ini, Model Y akan diluncurkan pada awal tahun 2025.
CEO Tesla Elon Musk mengonfirmasi pada bulan Juni bahwa pembaruan Model Y tidak akan dilakukan tahun ini. Belum diketahui apakah akan ada pembaruan baru untuk Model Y Arch 7 tempat duduk.
Tesla meluncurkan Model Y yang sedikit diperbarui untuk pasar Cina pada Oktober 2023, dengan lebih banyak tenaga, pencahayaan sekitar, dan dasbor yang diperbarui. Namun pembaruan ini bukan untuk ekspor.
Pada tahun 2021, Tesla mulai menawarkan Model Y versi 7 kursi untuk Model Y Long Range all-wheel drive AS. Tempat ketiga bernilai tambahan US$2.000.
SUV Model Y menjadi kendaraan listrik terlaris di Tiongkok pada tahun 2024, dengan penjualan hampir 300.000 unit (termasuk ekspor) antara bulan Januari dan Juli, jauh melampaui sedan Model 3.
Menurut majalah Shanghai Security, Tesla membantah pengiriman Model 7 di Tiongkok, namun tidak mau berkomentar mengenai ekspor ke Eropa.