Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mantan kepala rumah tangga (Karumga) di rumah dinas (Rumdin) Menteri Pertanian Sugiyatno mengatakan tunjangan bulanan istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, datang. dari Kementerian Pertanian (Kementan) meningkat menjadi Rp 30 juta.
Hal itu terungkap pada Senin (3 Juni 2024) dalam persidangan SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta. Hal itu diungkapkan Sugiyanto saat ditanya Ketua Hakim Rianto Adam Pontoh.
Ia mengatakan, uang bulanan istri SYL meningkat dari Rp 15 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta.
“Rp 15 juta di awal tahun 2020, naik berapa?” tanya Pontoh.
“Rp 25 juta,” jawab Sugiyatno.
“Segera Rp 25 juta?” tanya Pontoh.
“Iya,” kata Sugiyatno.
“Setelah 25 juta rupee terakhir kali?” Pontoh bertanya lagi.
“Rp 30 juta,” tambah Sugiyatno.
Sugiyatno mengatakan, uang tersebut dicuri dari rumah sang pimpinan, namun mengaku tidak mengetahui nama pemberinya. Dia mengakui bahwa dia hanya ditakdirkan untuk mengambil alih.
“Untuk apa ini?” tanya Pontoh.
“Dari ibu, itu,” jawabnya.
“Ada tanda terimanya, kan?” lanjut hakim agung.
“Iya,” kata Sugiyatno.
“Apa yang tertulis di sana?” kata Pontoh.
“Kalau tidak salah, itu uang operasional ibu,” kata Sugiyatno.
Lebih lanjut, Sugiyatno mengaku belum mengetahui apa rencana istri SYL dengan uang tersebut. Ia juga mengatakan, uang tersebut tidak selalu ditarik setiap bulannya.
“Kadang kita ambil, kadang tidak, kadang kita antar sendiri ke kantor,” ujarnya.
Sementara itu, SYL di akhir persidangan menyebut penggambaran dirinya dan istrinya sudah keterlaluan.
“Uang untuk menteri dan dana makan minum dan sebagainya, selain itu ada kegiatan Dharma Wanita, kegiatan oase dimana menteri terlibat penuh dan pendanaan jadi Maafkan saya Yang Mulia atas penggambaran di depan umum sebagai.” kalau aku keterlaluan,” kata SYL.
Diketahui, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima tip senilai total Rp 44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada tahun 2020 hingga 2023.