Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sepuluh tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa, pembangunan infrastruktur berkembang pesat dan merata di sejumlah daerah. Di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) terdapat transportasi penghubung modern yaitu Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek dengan teknologi canggih sehingga dapat bepergian tanpa sopir.
Pada 28 Agustus 2023, Presiden Jokowi akhirnya membuka LRT Jabodebek sebagai alternatif moda transportasi yang menghubungkan banyak daerah penyangga di Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Padahal, sebelum Presiden Jokowi menjabat, proyek monorel LRT sempat mangkrak.
Proyek ini cukup menggembirakan karena LRT Jabodebek tidak hanya merupakan karya anak negara dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 60%, namun juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat beroperasi tanpa pengemudi. Teknologi yang diandalkan moda transportasi ini adalah sistem komunikasi kendali kereta api (CBTC) dengan tingkat otomatisasi (GoA) level tiga.
CTBC merupakan operasional kereta api berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengontrol kereta dan jadwal secara otomatis dan dikelola secara otomatis dari pusat kendali operasional. Adanya teknologi ini membuat LRT Jabodebek akan beroperasi sesuai jadwal yang dimuat dalam sistem persinyalan Operations Control Center (OCC). Operator OCC akan memantau operasional kereta api dan melakukan intervensi hanya jika anomali terdeteksi, seperti penundaan atau pemadaman listrik.
Tak heran, seluruh operasional LRT Jabodebek otomatis berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Teknologi ini juga memungkinkan kereta api berjalan secara otomatis tanpa operator, meski masih ada petugas operasional yang bertugas menangani keadaan darurat dan memberikan dukungan pelanggan.
Petugas yang disebut Train Attendant ini akan mengambil alih kendali kereta LRT secara manual jika terjadi gangguan sarana atau prasarana dengan kecepatan terbatas.
Selain teknologi tersebut, LRT Jabodebek juga dilindungi Automatic Enclosure Protection (ATP), interlocking, dan zone controller. Dengan ATP, KA LRT Jabodebek terlindungi dari kecepatan tinggi dan pengereman yang andal. Pengendali blok dan zona memastikan tidak terjadi kesalahan dalam pembentukan rute dan mendistribusikan kewenangan pengendalian pengoperasian LRT Jabodebek.