Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menjaga kestabilan kadar gula darah menjadi kunci mencegah penyakit kronis seperti diabetes. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan melakukan aktivitas fisik setelah makan, terutama jalan kaki.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan dapat membantu mengontrol kenaikan gula darah.

Bagaimana cara jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan manfaatnya bagi kesehatan fisik? Periksa informasi berikut.

Manfaat jalan kaki setelah makan Jalan kaki setelah makan terbukti efektif menurunkan kadar gula darah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mempercepat penyerapan glukosa oleh otot.

Dikutip dari Cleveland Clinic, gerakan ringan sambil berjalan membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan.

Selain itu, jalan kaki juga memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon bahagia. Hal ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, hal ini juga dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Durasi Jalan Kaki yang Direkomendasikan Studi menunjukkan bahwa dengan berjalan kaki hanya 15 menit setelah makan, seseorang dapat memperoleh manfaat dalam mengendalikan gula darah.

UCLA Health merekomendasikan berjalan kaki dengan kecepatan ringan hingga sedang untuk hasil terbaik. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres sehingga dapat berdampak pada kadar gula darah.

Jalan kaki ringan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Misalnya saja bagi lansia atau orang yang baru pulih dari cedera, berjalan kaki setelah makan merupakan cara yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan tanpa perlu khawatir akan cedera.

Menurunkan Gula Darah Lebih Bermanfaat bagi Penderita Diabetes Bagi penderita diabetes tipe 2, manfaat jalan kaki setelah makan sangatlah besar. Menurut CNN International, aktivitas ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.

Selain itu, jalan kaki juga dapat membantu menurunkan berat badan yang merupakan salah satu faktor risiko utama penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan jalan kaki dengan pola makan sehat dapat meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi ketergantungan obat.

Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, menjadikan kebiasaan berjalan kaki setelah makan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari sangatlah bermanfaat.

Kapan Saat yang Baik untuk Jalan Kaki? Para ahli dari Healthline menyarankan Anda berjalan kaki setidaknya 15-20 menit setelah makan. Aktivitas fisik teratur setelah makan tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan metabolisme secara keseluruhan.

Selain itu, jalan kaki setelah makan bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki sedikit waktu untuk berolahraga.

Untuk hasil terbaik, cobalah merencanakan jalan-jalan setelah makan. Jika memungkinkan, undanglah teman atau anggota keluarga untuk bergabung. Selain meningkatkan motivasi, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan sosial dan menjadikan aktivitas lebih menyenangkan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *