Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ganda putri China Chen Ching Chen/Jia Yi Fan yang tiga tahun terakhir menjadi juara dunia sukses lolos ke semifinal Indonesia Open 2024 pada laga perempat final, Jumat.
Chen/Jia kembali melaju ke babak semifinal Indonesia Open, terakhir kali menjuarai Indonesia Open, hasil semifinal terbaik Chen/Jia terjadi pada 2018 dan 2019. .
Pada Indonesia Open edisi terakhir 2023, tim ganda putri peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di babak perempat final. Chen/Jia belum mengincar gelar juara, meski mengaku berharap bisa mengulang gelar juara di tahun 2017.
“Untuk menjadi juara, tentu semua pemain ingin menjadi juara. Tapi kami berusaha menikmati pertandingan itu sendiri,” kata Chen Ching Chen kepada prestasikaryamandiri.co.id saat ditemui di Istor Mixed Arena, Kamis (7/6) Senayan, Jakarta. /2024).
Sementara itu, Jia Yi Fan mengaku tak ingin ambil pusing dengan kemenangan yang bisa membuat dirinya kembali bermain.
“Kami berusaha lebih percaya diri dan meningkatkan permainan. Saya rasa kami ingin sukses di setiap turnamen, termasuk Indonesia Open 2024.”
Chen/Jia sendiri mengaku suka berakting di History Senaanda. Beberapa tahun terakhir, pemain ganda Indonesia seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi musuh bebuyutan suporter Tanah Air.
“Kami menikmati kegembiraan fans Indonesia. Bagi kami, itu seperti lagu yang sangat membangkitkan semangat kami,” kata Chen Ching Chen.
Di babak semifinal, Chen/Jia berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Li Yi Jing/Luo Shu Min dari China dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang. Chen/Jia mengaku siap menghadapi rekan senegaranya dan pasangan Jepang yang merupakan juara dunia yang diumumkan pada 2018 dan 2019.
“Dalam turnamen sekelas ini tentu harus bersaing dengan siapa pun. Kami tidak bisa memilih lawan dan semua lawan itu sulit. Yang utama adalah fokus pada pemain Anda,” pungkas Chen Ching Chen.