Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Rumah ratusan warga Perumahan Grand Harmoni 2, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir setinggi satu meter pada Senin (29 April 2024). Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Chimanseuri.
Warga pun harus bergotong royong menyelamatkan barang-barang berharga saat terjadi banjir. Sebanyak 150 keluarga terpaksa mengungsi.
Pantauan prestasikaryamandiri.co.id pada pukul 14.30 WIB, warga memindahkan barang-barang berharga seperti kulkas, mesin cuci, dan sepeda motor ke tempat aman dengan cara membawanya melewati banjir.
Mereka mengevakuasi barang-barang berharga mereka karena khawatir ketinggian banjir akan meningkat. Pasalnya, saat ini aliran Sungai Chimanseruri masih terlihat mengalir ke pemukiman penduduk melalui tanggul yang jebol.
Warga Mega, Grand Harmoni 2 di Perum mengatakan, banjir menggenangi rusun tersebut pada Minggu (28 April 2024) sore. Tadinya ketinggian banjir hanya 30 sentimeter, namun kini ketinggian banjir sudah mencapai satu meter.
“Kemarin sore banjir, airnya mengalir dari sungai Chimanseruri, jadi informasi tanggulnya jebol. Ketinggian air sekarang lebih dari 1 meter, tadi pagi saya cek ke rumah, sudah tinggi dari orang dewasa, ” dia berkata.
Menurut Mega, karena derasnya air yang masuk ke pemukiman, ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Mega mengaku mengalami kerugian karena beberapa produk elektroniknya rusak terendam banjir.
“Yang bisa dihemat hanya kulkas dan mesin cuci, yang lain yang bisa diselamatkan, misalnya kasur. Di rumah perlengkapan sekolah adik saya, di rumah alat kerja,” ujarnya.
Komandan Pemadam Kebakaran Balaraja Husni mengatakan, dari hasil pendataan sementara, rumah milik sekitar 120 warga terendam air dan 150 kepala keluarga harus dievakuasi.
Sementara untuk warga, kami menyediakan tiga perahu karet untuk beraktivitas dan memindahkan barang. Kami juga menyiapkan dua tenda untuk evakuasi warga dan dapur umum, jelasnya.