JAKARTA, Buritasatu.com – Wakil Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Jojohadiksumo memastikan proyek pembangunan bendungan besar-besaran akan terus berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Pravo Subianto. Fokusnya adalah pengembangan pantai utara Jawa

Hashim menjelaskan, proyek tersebut akan dimulai dengan rencana baru yang melibatkan pemerintah dan para ahli dan diharapkan dapat dilaksanakan segera setelah dikembangkan pada tahun 1994.

Hashim memperkirakan proyek pembangunan bendungan besar-besaran ini akan memakan waktu hingga 20 tahun. Meski kemungkinan akan selesai setelah masa jabatan Presiden Pravo, Hashim menekankan pentingnya proyek tersebut sekarang.

Rencananya sudah ada, konsultan sudah menyiapkannya, tapi mungkin perlu perbaikan. Ini salah satu cara menyelamatkan pantai utara Jawa,” kata Hashim usai bertemu dengan Menko. Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) bidang infrastruktur dan pembangunan daerah, Kamis (31/10/2024).

Hashim mengatakan, pembangunan bendungan besar tersebut menjadi prioritas untuk memperbaiki keadaan di pesisir utara Jawa, khususnya di wilayah yang menjadi sentra pertanian dan sumber pangan nasional.

“Daerah ini punya cadangan beras, sumber pangan nasional ada di pantai utara, di Pulau Jawa. Dekat Sumatra. Itu tanggul laut yang melindungi pantai utara,” kata Hasyim.

Hashim menyoroti kondisi pantai-pantai di Jakarta yang terdampak puing-puing, serta daratan di wilayah utara Jakarta yang permukaan air tanahnya tinggi dan rentan terhadap banjir rob.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *