Labuan Bajo, prestasikaryamandiri.co.id- Balai Taman Nasional Komodo (TNK) berencana menerapkan penutupan kawasan Taman Nasional (TN) secara berkala di Labuan Bajo, Kecamatan Mangarai Barat (Mabari), Nusa Tenggara Timur (NTT) demi kelestarian ekosistem. Rencananya 1 hari dalam 1 minggu akan ditutup.

“Kami sudah melakukan komunikasi di Labuan Bajo yang dihadiri tokoh agama, masyarakat, dan asosiasi pariwisata agar memahami rencana penutupan berkala,” kata Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga, Selasa (20/8/2024). Laporan antar.

Ia menegaskan, penutupan kawasan Taman Nasional Komodo tidak akan dilakukan dalam jangka waktu lama atau selamanya. “Penutupan ini untuk mengurangi dampak terhadap pariwisata,” ujarnya.

Ia mengusulkan agar Taman Nasional Komodo ditutup secara berkala selama satu hari dalam seminggu. Namun opsi tersebut masih menunggu hasil penelitian Balai Taman Nasional Komodo bersama pakar konservasi dan pakar ekowisata dari Institut Pertanian Bogor (IPB). “Kita harapkan Desember 2024 selesai, tapi ada dinamika dalam prosesnya, bisa lebih cepat atau lebih lambat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, setelah peninjauan penutupan berkala Taman Nasional Komodo selesai, akan dilakukan konsultasi publik dan masyarakat. “Kemudian ada tahapan pendataan lapangan, analisanya dan konsultasi publik. Kalau perlu dikaji lagi, lalu sosialisasikan dan sepakati pelaksanaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan (PJLKK) Direktorat Perlindungan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nandang Prihadi mengatakan, rencana penutupan Taman Nasional Komodo secara berkala untuk restorasi telah dilaksanakan. daerah “Ini memberi kawasan itu kesempatan untuk bernapas, memberi waktu istirahat dari tamasya,” katanya.

Ditegaskannya, rencana penutupan Taman Nasional Komodo secara berkala merupakan rencana penutupan untuk penelitian ilmiah dan bersifat berkala. “Ini bukan masa penutupan yang lama, jadi bukan penutupan 1 tahun, tapi penutupan yang terjadwal secara rutin,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *