Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan tak banyak meminta posisi di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Surya lebih memilih menghormati partai-partai yang sebelumnya mendukung Prabowo agar mendapat prioritas di pemerintahan.

Jujur saya sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa Nasdem memperbolehkan dirinya dan seluruh kebijakannya untuk mengutamakan semua parpol selain Partai Nasdem untuk masuk kabinet, kata Surya Paloh, Kamis (19/09/2024) di Burji Nasdem.

Keputusan tersebut, menurut Surya, didasari fakta bahwa Partai Nasdem tidak menjadi bagian dari poros dukungan Prabowo sejak awal pemilihan presiden. Ia menekankan pentingnya menjaga etika politik dalam membentuk pemerintahan.

“Sebagaimana kita ketahui, dari segi moral, bukan kami yang berjuang mendukung Pak Prabowo sejak awal Pilpres. Ini adalah proses pendidikan dan etika politik yang ingin kami teruskan.”

Surya kemudian juga menyatakan, pengangkatan menteri merupakan hak prerogratif presiden terpilih. Oleh karena itu, keputusan kabinet diserahkannya kepada Prabowo tanpa campur tangan Partai Nasdem.

“Bagaimana kebijakan susunan nomenklatur di pemerintahan baru, di kabinet baru tentu kita semua sepakat, itu kewenangan presiden dan dalam hal ini kita paham,” pungkas Surya Paloh.

Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan posisi Nasdem yang mengedepankan prinsip etika politik dalam pembentukan kabinet pemerintahan baru.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *