Paris, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Rabu (15/8/2024), dua pesawat militer Prancis bertabrakan di udara di bagian timur negara itu, menewaskan dua tentara dan hanya menyisakan satu orang yang hidup.

Dalam postingan di X, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Rafale sebagai Kapten Sebastien Mabire dan Letnan Mattis Laurence.

Media Perancis melaporkan bahwa salah satu dari keduanya adalah pilot dan yang lainnya adalah co-pilot. Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengatakan di media sosial bahwa X satu pilot selamat.

Pesawat ini berpangkalan di Pangkalan Udara Saint Dozier di timur laut Perancis. 

Kedua pesawat lepas landas dari bandara Saint-Dozier sebelum jatuh di wilayah Colombey-les-Bels di wilayah Merte-et-Moselle timur laut Prancis. Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Satu pilot telah ditemukan, dia hilang. Menteri Pertahanan Perancis Sebastien Lecornu mengatakan: “Pilot lain sedang dicari. 

Belum diketahui penyebab kedua pesawat itu berada di udara.

Angkatan Udara Prancis mengatakan kepada media Le Monde bahwa ada dua pilot di Rafale B dan satu pilot di Rafale C. Orang yang ditemukan adalah pilot Rafale C yang melakukan terjun payung sebelum pesawat berhenti.

Pemerintah daerah Merthe-et-Moselle dengan cepat meluncurkan program penyelamatan udara dan darat untuk mendukung militer dan menanggapi insiden tersebut.

Juru bicara Angkatan Udara Prancis mengatakan kedua pesawat yang terlibat tabrakan itu adalah milik Rafale 3/4 Aquitaine converter yang berbasis di pangkalan udara Saint-Dozier.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *