Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Idul Adha 2024 segera tiba. Umat ​​Islam di seluruh Indonesia berkumpul untuk mencari hewan kurban terbaik. Namun dalam memilih hewan kurban, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar memenuhi syarat sahnya.

Syarat-syarat berikut harus dipenuhi agar kurban itu sah.

Hewan kurbannya adalah sapi, yang tentunya merupakan sapi yang digunakan untuk kurban. Hewan yang dimaksud adalah sapi, kambing, domba, kerbau atau unta. Ayat 34 Surat Al-Haji فَاِلٰهُكُمْ ا di atas

Artinya: “Tiap-tiap umat aku perintahkan untuk menyembelih (berkurban) agar mereka menyebut nama Tuhan atas sapi yang diberikan Tuhan kepadanya. Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka berserah dirilah kepada-Nya. taat (Nabi Muhammad).

Pertimbangan lainnya adalah umur hewan dimana hewan kurban sudah mencapai batas umur minimal. Di Indonesia, hewan kurban yang paling umum adalah sapi dan kambing. Sapi yang akan disembelih harus berumur minimal 2 tahun dan berumur tiga tahun, sedangkan domba yang akan disembelih harus berumur minimal 1 tahun dan berumur dua tahun.

Sedangkan hewan lain seperti unta minimal berumur 5 tahun dan tahun keenam, sedangkan kambing minimal berumur 1 tahun. Namun jika sulit mencari kambing yang berumur 1 tahun, diperbolehkan menyembelih kambing yang berumur minimal 6 bulan.

Hewan kurban harus sehat Pastikan hewan kurban yang ingin dibeli dalam keadaan sehat. Di beberapa daerah, hewan kurban yang dijual harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan kurban yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Dalam hadits Sahih Hassan riwayat Al-Tirmidzi dan Abu Dawud, terdapat empat ciri yang membatalkan hewan kurban. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari mata, badan, kaki dan badan. Jika hewan tersebut matanya buta, kakinya timpang, badannya kurus, kurang lemaknya, dan badannya sakit, maka tidak sah menyembelih hewan tersebut.

Jangan memakan hewan haram Sebelum membeli hewan kurban, pastikan terlebih dahulu hewan kurban yang hendak dibeli sudah lama tidak disimpan di dalam kandang. Jika seekor hewan dikurung dalam waktu lama dan tidak dirawat dengan baik, ia akan memakan kotorannya sendiri. Hewan yang memakan kotorannya dapat mengembangkan bakteri dan penyakit di perutnya. Makan daging bisa menyebarkan penyakit.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *