Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Saham Asia melemah paling dalam pada Kamis (29/8/2024), menyusul pelemahan di Wall Street akibat pelemahan saham perusahaan teknologi besar.

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,4 persen menjadi 38.220,34. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4 persen menjadi 8.042,10 poin. Indeks Kospi Korea Selatan juga mengalami penurunan sebesar 0,8 persen menjadi 2.667,65 poin.

Selain itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5% menjadi 17.608,50 poin, dan indeks Shanghai Composite turun 0,5% menjadi 2.824,62 poin.

Sehari sebelumnya, saham-saham Wall Street ditutup melemah karena penurunan saham-saham teknologi utama lebih besar dibandingkan kenaikan saham-saham lainnya. S&P 500 turun 0,6%, didorong oleh penurunan saham Nvidia, Apple, Microsoft dan Amazon.

Dow Jones Industrial Average, yang mencapai level tertinggi sepanjang masa berturut-turut, juga turun 0,4%. Sementara itu, Nasdaq Composite yang sebagian besar terdiri dari saham-saham teknologi turun 1,1%.

Secara keseluruhan, indeks S&P 500 turun 33,62 poin menjadi 5.592,18 poin. Indeks Dow turun 159,08 poin menjadi 41.091,42. Nasdaq turun 198,79 poin menjadi 17.556,03 poin.

Hasil surat utang negara bervariasi antar pasar obligasi. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,84% dari sebelumnya 3,83%.

Dalam perdagangan energi, patokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 16 sen menjadi $74,68 per barel. Minyak mentah Brent juga naik 12 sen menjadi $78,77 per barel.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *