JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Xiaomi menghadapi permintaan mobil listrik Xiaomi SU7 besutannya. Untuk memenuhi permintaan yang berkembang pesat, Xiaomi bekerja keras untuk meningkatkan produksi. Perusahaan saat ini sedang mencari pekerja pabrik baru dan ingin menawarkan upah dan tunjangan yang menarik serta kerja lembur bagi pekerja yang ada.

Pada hari Sabtu, 06 Agustus 2024, EV Arena melaporkan bahwa pabrik Xiaomi EV di China mempekerjakan lebih banyak pekerja dengan gaji hingga 10.000 yuan (Rs 22,4 juta). Ini merupakan jumlah yang sangat besar bagi pekerja di Tiongkok. Pada akhir tahun, karyawan akan diberikan bonus sebesar satu bulan gaji.

Laporan Belum Dikonfirmasi Xiaomi Pekerja pabrik bekerja 10-11 jam sehari, enam hari seminggu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi kerja, meskipun insentif finansial tetap menarik.

Xiaomi meluncurkan SU7 pada Maret 2024 dengan tiga varian dengan harga RMB 215.900. Pengiriman akan dimulai pada bulan April dan Mei, dan targetnya adalah mengirimkan 100.000 hingga 120.000 unit tahun ini. Pada Mei 2024, sebanyak 8.646 SU7 telah dikirimkan.

Saat ini, waktu pengiriman atau waktu tunggu untuk beberapa model melebihi 30 minggu. Namun, para eksekutif Xiaomi tetap optimis, mengatakan pabrik akan beralih ke produksi ganda bulan ini dan mengirimkan setidaknya 10.000 unit pada Juni 2024. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *