Depok, prestasikaryamandiri.co.id – Kepala SMK Lingga Kenkana, Depok, Saroji mengungkapkan, sekolahnya memanfaatkan jasa pariwisata ini sebelum terjadinya bencana di Subang, Sabtu (11/5/2024) lalu.

Seperti diketahui, 11 orang yang terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga Subang tewas dalam kecelakaan tersebut. Saroji mengungkapkan, pihaknya sudah dua kali menggunakan jasa travel Will In Tour untuk menggelar pesta perpisahan di luar kota.

“Kami telah menggunakan layanan ini sejak tahun pertama. Saya pribadi mengikuti tahun pertama (2023) dan hasilnya sangat memuaskan. “Makanya kami memilih untuk menggunakan jasa pariwisata ini pada tahun ini,” kata Saroji saat ditemui di SMK Lingga Kenkana, Depok, Senin (12/5/24).

Menurut Saroji, mereka memberikan perjalanan perpisahan kepada traveler karena sudah puas dengan pelayanan di tahun pertama.

“Saya selalu fokus memberikan pelayanan terbaik sejalan dengan tahun sebelumnya. Ini adalah bentuk pelayanan kepada anak-anak, ujarnya.

Saroji menjelaskan, pihaknya hanya mengerjakan perjalanan selama bus tersebut digunakan, yakni pihak perusahaan bus Trans Putra Fajar (PO) memilih melakukan perjalanan seluruhnya.

Biaya perjalanan Rp 800.000 per orang, sudah termasuk sewa bus dari Depok ke Bandung untuk tamasya dan kebutuhan lainnya.

Ia juga menegaskan, ada pesta perpisahan di luar kota dan orang tua siswa pun menyetujuinya. Pihaknya sedang menyelidiki kejadian tersebut.

“Sebelum pamit, kami sempat bertemu dengan orang tua dan mendapat persetujuan mereka. “Ini adalah keputusan yang disepakati bersama,” katanya.

Dia menambahkan, “Kami akan menganalisis masalah ini dengan baik dan mencari tahu apakah ada kelalaian atau kesalahan di pihak kami.”

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *