Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Harga minyak naik sekitar 1% pada Rabu (4/7/2024) menyusul rilis laporan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
Reuters melaporkan bahwa minyak mentah Brent naik $1,10, atau 1,3 persen, menjadi $87,34 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,07, atau 1,3%, menjadi $83,88 per barel. .
Di sisi lain, kenaikan tersebut juga dibatasi oleh kekhawatiran meningkatnya persediaan global pada perdagangan ringan menjelang Hari Kemerdekaan AS.
Produksi OPEC pada Juni 2024 meningkat selama dua bulan berturut-turut, sehingga membebani harga minyak. Peningkatan pasokan dari Nigeria dan Iran mengimbangi dampak pengurangan pasokan sukarela dari anggota lain dan aliansi OPEC+.
“OPEC+ akan meningkatkan produksi pada Juni 2024 meskipun berjanji untuk mempertahankan kuota hingga kuartal ketiga, dan kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai lambatnya pemulihan di Tiongkok mengirimkan sinyal pesimistis,” kata Kelty dari Panmure Gordon.
Di sisi lain, pertumbuhan bisnis secara keseluruhan di Zona Euro juga melambat tajam pada bulan lalu. Tiongkok, sebagai importir minyak mentah terbesar, mengalami perlambatan aktivitas ekonomi yang dapat merugikan permintaan minyak.