Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Netizen pun sigap menelusuri kejadian seputar kecelakaan maut bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2024). Dari analisa tersebut banyak ditemukan kejanggalan pada kondisi bus.

Penilaian tersebut disampaikan pemilik akun X @ITSumatera_yai, dikutip prestasikaryamandiri.co.id, Minggu (12/5/2024). Terungkap, pemilik cabang X mengecek status bus milik PO Trans Putera Fajar.

Pemeriksaan virtual dilakukan melalui aplikasi MitraDarat yang merupakan pengatur lalu lintas. Dari pemeriksaan diketahui bus yang terakhir diperiksa pada 6 Juni 2023 itu berjenis KIR.

Artinya, bus tersebut sudah hampir setahun tidak diuji EMS. Bahkan tes EMS harus dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Berdasarkan informasi tersebut, pemilik akun X @ITSumatera_yai membenarkan model bus tersebut diprediksi akan sangat tangguh. Setidaknya menurutnya, PO Trans Putera Fajar bekerja sangat keras di bus tersebut.

Soalnya bodi bus yang dimodifikasi ternyata dibuat sejajar dengan rangka. Menurut dia, badan bus terlalu tinggi.

Masalahnya, menurut dokumen KIR MD (yang meninggal tahun lalu), apakah tidak salah jika melihat sasis AK1J berkutat dengan bodi yang tinggi? Hasilnya juga sedang dikaji, tulisnya.

Diketahui, bus yang digunakan PO Trans Putera Fajar untuk mengangkut siswa SMK Lingga Kencana telah menjadi bus. Badan bus diharapkan lebih tinggi. Sama seperti bus yang ditinggikan.

Maka dari itu, menurut warganet lainnya, kestabilan bus itu penting sekali. Menurut netizen, bodi yang lebih besar dari biasanya membuat rem sulit bekerja bahkan bisa menyebabkan rem berhenti bekerja.

Sasisnya kurang bertenaga, remnya lupa menopang bodi jangkung, keluh pemilik akun X @ITSumatera_yai.

Sementara itu, netizen lain juga mengeluhkan rangka Hino AK1J yang sudah sangat tua. Menurut dia, sasis tersebut sudah cukup umur untuk digunakan keperluan bisnis.

Meski masih bisa digunakan, sasisnya diduga bisa digunakan untuk jarak dekat. Apalagi, menurut mereka, usia bus malang itu sudah 18 tahun.

“Yang pertama muncul tahun 2006, mungkin dua kali ganti badan, kalau bukan hanya wajahnya. Lalu beberapa kali ganti, baru disiksa berat hingga jadi badan seperti sekarang,” kritik pemilik akun X. @ITSumatera_yai .

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *