Mangupura, prestasikaryamandiri.co.id – Staf Ahli Kementerian Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup PUPR sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Indra S Atmawidjaja mengungkapkan pentingnya bendungan dalam mengatasi tiga permasalahan utama air yaitu terlalu banyak, terlalu sedikit dan terlalu kotor. Artinya terlalu banyak saat hujan, terlalu sedikit saat kering, dan terlalu banyak kotoran sepanjang tahun.
Dibandingkan China yang punya 98.000 bendungan, Indonesia hanya punya 300 bendungan. Indra mengatakan bendungan sangat penting bagi ketahanan air domestik dalam mengatasi ketiga permasalahan tersebut.
“Jadi masalahnya musim hujan tidak banjir, musim kemarau tidak kekeringan. Makanya kita perlu waduk-waduk ini untuk ketahanan air guna mengendalikan banjir dan juga untuk penyediaan air baku di musim kemarau, itu disana . bendungan itu penting,” jelas Indra S Atmawidjaja saat jumpa pers di Media Center WWF 2024, BNDCC 2, Nusa Dua, Bali, Kamis (23/05/2024).
Menurut Indra, saat ini Indonesia sedang membangun banyak bendungan yakni 61 bendungan dan sudah dimulai kembali pembangunannya pada periode berikutnya.
“Ada peluncuran lagi, tapi masih belum cukup,” kata Indra.
Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR harus lebih banyak membangun bendungan untuk ketahanan air dalam negeri.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan sejumlah capaian penyelenggaraan World Water Forum (WWF) tahun 2024. Tak hanya deklarasi di tingkat menteri saja yang menjadi wujud nyata kemenangan diplomasi Indonesia dalam permasalahan air global. Namun, ada juga daftar 113 proyek senilai $9,4 miliar yang menjadi tulang punggung berbagai negara.
Termasuk proyek percepatan penyediaan air minum untuk tiga juta rumah tangga dan proyek pengolahan air limbah domestik untuk 300.000 rumah tangga, kata Basuki Hadimuljono dalam jumpa pers di WWF Media Center, BNDCC 2, Nusa Dua, Bali, Selasa (21/8). 5). ) / 2024).
Basuki mengatakan beberapa proyek tersebut akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia yang menjadi tuan rumah WWF ke-10 juga untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi dalam rangkaian forum air terbesar di dunia.