Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id-Minister of Finance (Menteri Keuangan) Sri Mulyani Indrawati percaya bahwa kondisi untuk pertumbuhan ekonomi hanya dalam 5 %, yang tidak cukup untuk mencapai ideal atau negara maju Indonesia 2045 untuk negara berpenghasilan tinggi (tinggi Negara -Perat).
“Tentu saja, jika mereka diharuskan 5 %? 28/2024) Kutipan harian.
Menurut Biro Statistik Pusat (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2024 adalah 5,05 %. Menurut Menteri Keuangan, jumlah ini tidak biasa karena tujuan ini dapat dicapai dalam turbulensi ekonomi global global. Tekanan global adalah tingkat bunga yang tinggi dari negara -negara maju, proteksionisme perdagangan ke tekanan geopolitik. Fragmentasi global adalah salah satu faktor terpenting dalam risiko samping, sehingga pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melemah.
“Karena politik dan keamanan dapat mendorong perubahan politik, dampak ekonomi lebih sulit diprediksi. Ini membuat prediksi lebih sulit, terutama variabel yang mudah diubah, seperti nilai tukar rupiah dan pengaruhnya Sri Muleani.
Dalam kondisi ini, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 % dari target 2024. Pemerintah akan menyeimbangkan permintaan domestik dengan berkelanjutan peluang untuk menggunakan kondisi ekonomi dunia. Dia merangkum: “Strategi kami adalah melalui konsumsi keluarga dan investasi melalui berbagai departemen.”