Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah selalu berupaya menghadirkan berbagai inovasi agar anggaran bisa dilaksanakan dengan biaya yang tetap terjangkau. Hal tersebut disampaikan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar pada Selasa (10/08/2024) di JCC Senayan Jakarta.

“Saya seorang pendengar yang baik. Saya selalu mendengarkan semua permintaan agar dapat dipelajari lebih lanjut. Jika ada ruang fiskal, kami menyediakan program yang kuat dan dapat dilaksanakan dengan baik. Ini bagian dari pendekatan prudent dalam mengelola APBN,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menekankan pentingnya selektivitas dan kualitas dalam pengelolaan APBN.

“Jadi tolong jangan biarkan siapa pun mencap saya sebagai ‘Ms. No.’ Karena kalau saya selalu bilang tidak, tentu tidak akan ada perkembangan. Pembangunan sebenarnya akan tetap berjalan, namun tetap menjaga prinsip selektivitas dan pengelolaan uang warga yang bertanggung jawab.

Ia juga mengingatkan, di masa pandemi Covid-19, pemerintah harus melakukan tindakan luar biasa, termasuk penggunaan instrumen fiskal yang tidak biasa. Salah satunya adalah meningkatkan anggaran secara signifikan dengan membagi beban kepada Bank Indonesia.

“Jika ini diterapkan dalam situasi normal, hal ini dapat menimbulkan masalah kepercayaan karena pemerintah tampaknya dengan mudah memonetisasi defisit, yang dapat menyebabkan inflasi,” katanya.

Namun Sri Mulyani menegaskan, pemerintah bersama Bank Indonesia melakukan komunikasi secara hati-hati, konstruktif, dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pasar.

“Dengan pendekatan kehati-hatian ini, kita bisa merancang langkah-langkah luar biasa dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan kredibilitas,” kata Sri Mulyani.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *