Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sherly Tjoanda belakangan menjadi sorotan publik usai dilamar menggantikan suaminya Benny Laos pada Pilkada Malut 2024, Benny meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat di Pelabuhan Bobong pada Sabtu (12/ 10). /2024).

Sherly akan didampingi Sarbin Sehe sebagai wakilnya pada Pilkada Pemerintahan Malut 2024. Mereka akan memimpin dengan nomor seri 4 dan didukung delapan partai.

Partai pendukungnya adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). . ), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Buruh.

Kedelapan partai ini memilih Sherly untuk melanjutkan visi dan perjuangan yang telah dimulai suaminya selama kampanye.

Sherly dikenal sebagai perempuan yang setia mendampingi Benny dalam berbagai aktivitas politik dan sosial, serta aktif berinteraksi dengan masyarakat.

Penasaran dengan sosok Sherly Tjoanda? Berikut profilnya.

Profil Sherly Tjoanda Sherly Tjoanda merupakan istri mantan calon gubernur Malut Benny Laos yang tewas dalam kecelakaan kebakaran speedboat. Lahir pada 8 Agustus 1984, Sherly telah menikah dengan Benny selama 19 tahun, tepatnya 28 Mei 2005, dan mereka dikaruniai tiga orang anak.

Sherly memiliki latar belakang pendidikan bisnis internasional dari Universitas Petra, Surabaya. Ia melanjutkan studinya di University of Inholland, Belanda, namun hanya menghabiskan satu tahun melalui program pertukaran pelajar dan memperoleh gelar ganda yang akan selesai pada tahun 2024.

Aktif dalam berbagai kegiatan sosial, antara lain sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.

Sherly dikenal tidak hanya sebagai wanita setia, namun juga sosok yang peduli terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.

Partisipasinya dalam kegiatan sosial dan politik membuatnya dihormati masyarakat. Kesetiaannya mendampingi suaminya dalam kampanye politik menunjukkan kapasitas strategis dan kemampuan beradaptasinya dalam situasi kompleks, yang mungkin didapat dari pengalaman akademis dan praktisnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *