Cirebon, prestasikaryamandiri.co.id – Aparat kepolisian menangkap Biji Setiawan yang diduga dalang pembunuhan Fina dan Eki pada Selasa (22/5/2024) di Bandung, Jawa Barat. Kartini, 48, ibu kandung Peggy, mengatakan Peggy adalah anak pekerja keras dan menjadi tulang punggung adik-adiknya.

“Karakter Biji menurut saya, dia hanya bekerja mencari nafkah untuk menghidupi adik-adiknya, dan pekerjaannya selama ini adalah kuli bangunan di Bandung,” kata Kartini dalam wawancara eksklusif dengan prestasikaryamandiri.co.id, Jumat (24/5). . /2024).

Kartini membenarkan, dirinya belum pernah melihat Biggie menggunakan atribut atau aksesoris geng motor yang sedang ramai diperbincangkan.

“Saya tidak tahu di mana dia menghabiskan waktu luangnya dan saya belum pernah melihat Biggie mengenakan pakaian atau aksesoris biker seperti itu. Kalau naik sepeda motor, dia hanya memakai jaket biasa,” ujarnya.

Pada tahun 2016, saat pembunuhan Fina dan Eki terjadi, Peggy sedang tinggal di Bandung dan bekerja sebagai kuli bangunan bersama ayah dan tiga saudara laki-lakinya.

Dia menambahkan: ‘Pada saat itu, Peggy sedang bekerja dengan ayahnya, saudara laki-laki saya, saudara perempuan Peggy, tetangga dan keponakan saya, dan itu terjadi pada tahun 2016.’

Cartini menjelaskan, Peggy tidak mengetahui delapan narapidana yang pertama kali diadili. Kartini pun mengungkapkan, saat menanyakan kepada Biggie soal kasus pembunuhan tersebut, Biggie mengaku tidak terlibat.

“tanyaku sebagai seorang ibu. Saat saya bertemu Peggy di Polda, saya bilang, “Ini ujian buat kamu.” Apakah kamu melakukan itu?

Kartini meyakini Peggy adalah korban salah tangkap polisi yang sedang mencari ketiga pelaku pembunuhan di Fina yang masih buron.

Dia berkata: “Hati saya hancur. Saya katakan padanya: Insya Allah Tuhan Maha Mengetahui. Saya tidak tahu kapan Anda akan bebas. “Jika kamu tidak bersalah, tidak perlu khawatir.”

“Biarkan mereka mengalahkanmu, buat kamu mengaku.” “Kata-katanya tidak boleh diubah, meski terpaksa atau harus mati,” jelasnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *