Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Calon Gubernur Nino Agustin dan Wakil Gubernur Tobroni bersaing di Pilkada Kabupaten Indramayu 2024 dengan dukungan berbagai partai parlemen dan nonparlemen.

Mereka mengumpulkan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, antara lain PDIP 168.880 suara, PKB 179.567 suara, dan Partai Demokrat 49.811 suara, serta dukungan Perindo, PPP, PSI, Partai Ummat, Partai Prima, dan Partai Garuda. .

Sebagai pasangan calon nomor urut 3, Nina yang tengah menjabat dan Tobroni yang baru terpilih menjadi anggota DPRD Jabar pada Pilkada 2024, percaya diri bisa bersaing di Pilkada 2024 sekaligus.

Lantas, seperti apa sosok Nina Agustina dan Tobroni? Profilnya berikut.

Profil Nina Agustina Nina Agustina lahir di Purwodadi pada tanggal 17 Agustus 1973. Ia merupakan putri dari Da’i Bachtiar dan Ida Yulianti. Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Da’i Bachtiar, merupakan mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat pada tahun 2001 hingga 2005.

Nina Agustina merupakan ibu dari tiga orang anak. Nama suaminya adalah Erwin Purnama. Salah satu anaknya, Andika Mahardika, mengikuti jejak kakeknya dengan menjadi polisi setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2022.

Nina Agustina bersekolah di SD Kemala Bhayangkara dan kemudian dipindahkan ke SMP Negeri 1 Blora. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri Boyolali sebelum pindah ke SMA Negeri 1 Klaten.

Kemudian Nina Agustina melanjutkan studinya di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, lulus dari bidang Hukum dan lulus pada tahun 2012. Ia kemudian melanjutkan ke Magister Hukum dan berhasil lulus pada tahun 2015.

Nina Agustina merupakan seorang pengusaha wanita yang aktif menduduki posisi di beberapa perusahaan. Beliau menjabat sebagai Direktur CV Dinda Abadi sejak tahun 2009, Wali Amanat PT Dinda Abadi sejak tahun 2009, Direktur Utama PT Delta Buana Pratama sejak tahun 2013, dan Managing Partner NDB Law Firm and Partners sejak tahun 2018.

Selain itu, ia juga menjabat Ketua Yayasan An Nur sejak 2017. Di dunia politik, Nina Agustina punya peran penting di PDIP. Pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kepala Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bidang kelautan, perikanan, dan nelayan, dan jabatan tersebut masih dipegangnya hingga saat ini.

Beliau juga menjabat sebagai Bendahara Utama DPP Gerakan Nelayan dan Tani sejak tahun 2016 dan Sekretaris Jenderal Ikatan Persahabatan Indonesia-Korea (IKFA) sejak tahun 2019. Pada Pilkada Provinsi tahun 2020, Nina Agustina terpilih menjadi Gubernur Indramayu, bersama dengan Lucky Hakim sebagai Wakil Gubernur.

Namun pada tahun 2023, Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur. Muncul kabar pengunduran diri tersebut disebabkan oleh perselisihan hubungan Nina Agustina dan Lucky Hakim.

Tobroni lahir di Indramayu pada 13 September 1973, putra dari pasangan Hariri dan Shoihah. Ia menikah dengan Rusnawati dan mereka dikaruniai empat orang anak bernama Ghina Firdha Nabila, Daffa Haidar Zakky, Daffi Eiman Sudais dan Dave Reifansyah Ramadhan.

Pada usia 50 tahun, Tobroni memulai karirnya sebagai guru dan menjadi direktur sekolah dan rektor.

Pendidikan pertamanya dimulai di SDN Kaplongan III (1985), SMP NU Kaplongan (1988) dan SMAN Karangampel (1991). Beliau melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Swadaya Gunung Jati, meraih gelar sarjana pada tahun 2000 dan gelar master pada tahun 2013, serta gelar doktor dari Universitas Abdul Chalim pada tahun 2024.

Tobroni diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2001. Beliau pernah menjadi Kepala Sekolah SMK NU Kaplongan, Ketua STKIP NU Indramayu, dan saat ini menjabat Rektor Universitas Darul Maarif Kaplongan Indramayu.

Di bidang pendidikan, ia telah meraih beberapa penghargaan, antara lain masuk dalam 100 Kepala Sekolah Terbaik di Indonesia dan Tokoh Pendidikan Indramayu 2022.

Tobroni juga aktif di beberapa organisasi. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BMPS Indramayu (2005-2010), Pengawas FKKS Indramayu (2018-2021) dan Ketua MKKS SMK Indramayu (2019-2022).

Di bidang organisasi, Tobroni pernah menjabat sebagai Presiden PAC GP Ansor (1994-1998), Presiden LP Maarif NU Kabupaten Indramayu (2006) dan Wakil Presiden PCNU Indramayu (2012-2022).

Pada tahun 2017 diangkat menjadi Sekretaris LP Maarif PWNU Jawa Barat, dan pada tahun 2022 menjadi Wakil Ketua PWNU Jawa Barat.

Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua BMPS Jawa Barat sejak tahun 2015, Pembina FKKS SMKS Jawa Barat sejak tahun 2022, dan Wakil Ketua MKKS SMK Jawa Barat sejak tahun 2020.

Setelah memutuskan pensiun dini dari PNS, Tobroni mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jabar pada pemilu 2024 dan terpilih dari Daerah Pemilihan (dapil) 12 Jabar yang meliputi Indramaya, Cirebon, dan Kota Cirebon.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *