Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Calon (paslon) Mohamad Muraz dan Andri Setiawan mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi (Pilwalkot) 2024, bagaimana profil dan profilnya?
Seperti apa sosok Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami? Ini profilnya:
Tentang Mohamad Muraz Mohamad Muraz lahir pada tanggal 6 Mei 1956 di Sukabumi, Jawa Barat. .
Sebelum terjun ke dunia politik, Mraz memiliki karir yang panjang sebagai pegawai negeri. Beliau memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil kelas satu dan menduduki posisi puncak Sekretaris Daerah Sukabumi.
Di bidang pendidikan, Muraz menyelesaikan pendidikan dasar di SD Mardiyuana dan melanjutkan ke SMP dan SMA yang sama. Beliau kemudian memperoleh gelar Sarjana Hukum dari STH Pasundan Sukabumi pada tahun 1986.
Biografi Andri Setiawan Hamami Andri Setiawan Hamami lahir pada tanggal 25 Maret 1966 di Sukabumi, Jawa Barat. , menjabat Wakil Walikota Sukabumi pada tahun 2018 hingga 2023. .
Andri Setiawan Hamami memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Pendidikan dasar beliau di SDN Baros Sukabumi, kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 2 Sukabumi dan SMAN 1 Sukabumi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Parahyangan dan S2 di Universitas Padjadjaran.
Catatannya, dia menjabat Wakil Wali Kota Sukabumi. Selama menjabat, ia terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun infrastruktur yang baik bagi warga Sukabumi, seperti proyek pendidikan dan kesehatan. .
Perolehan suara Duo ini didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, PBB, PKN dan Prima. Berdasarkan hasil Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrat memperoleh 11.283.160 suara, Partai Profesional 23.208.654 suara, PSI 4.260.169 suara, dan ambang batas Grola 1.281.991 suara.
Secara keseluruhan, hasil perolehan suara tersebut mencerminkan kuatnya dukungan terhadap pasangan calon di Pilkada Kabupaten Sukabumi, meski beberapa partai politik yang tergabung dalam koalisi gagal mengamankan nafas Partai Demokrat setelah gagal memenuhi ambang batas suara yang dipersyaratkan.