Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pada tiga bulan pertama tahun 2024, Indonesia mencatatkan kinerja investasi sebesar 24,3% dari total volume yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal tersebut, Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Ketua Umum Kadin Indonesia, mengatakan dunia usaha sangat optimistis dengan kemungkinan tercapainya tujuan tersebut, namun harus wajar. . .

“Saya selalu bilang kita optimis, tapi juga realis, tentu saja pekerjaan Kementerian Investasi/Kementerian Perindustrian tidaklah mudah. Namun saya yakin dengan sosok Pak Bahlil, semoga target kita Rp 1,650 triliun bisa tercapai, kata Yukki Nugrahawan Hanafi pada acara halal bihalal yang digelar di Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Hutan Kota, Plataran. , Jumat. (3/5/2024).

Yukki mengatakan penanaman modal ini sangat penting dan menjadi peluang penciptaan lapangan kerja di dalam negeri. Oleh karena itu, Kadin Indonesia mendukung penuh Kementerian Investasi/BKPM untuk mencapai tujuan tersebut pada akhir tahun ini.

“Mengapa? Kami akan terus meningkatkan diri bersama-sama. “Dari sudut pandang peraturan, kami menyediakan sumber daya dan insentif saat kami bersaing secara regional dengan negara lain untuk mendapatkan investasi,” katanya.

Yukki juga mencatat, negara-negara tetangga Indonesia berlomba-lomba menawarkan penawaran terbaik untuk menarik investor asing. Oleh karena itu, Indonesia harus terus bersaing dengan baik, apalagi dalam situasi saat ini yang sama sekali tidak menguntungkan.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Direktur Utama BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan capaian investasi Indonesia triwulan I-2024. Data BKPM menunjukkan capaian investasi Indonesia pada Januari hingga Maret 2024 mencapai Rp 401,5 triliun atau sekitar 24,3% dari target investasi sebesar Rp 1,650 triliun.

“Investasi kami pada kuartal 1 sebesar Rp 401,5 triliun. Pertumbuhan QoQ sebesar 9,8% naik 22,1%. Jika kita melanjutkan dari rencana strategis, pertumbuhannya sekitar 32,4 persen. Namun kini angkanya sudah mencapai 24,3 persen dibandingkan angka yang dipatok Presiden. “Jadi dari target Rp 1.650T kini sudah mencapai 24,3%,” jelas Bahlil dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *