Bandung, prestasikaryamandiri.co.id – Pelatih Tim Bola Voli Putra Polda Jatim Iwan Dedy Setiawan mengatakan, seluruh tim yang berlaga di babak penyisihan wilayah 4 Piala Kapolri 2024 merupakan pesaing berat. Bahkan, dia mengibaratkan Zona 4 Pulau Jawa yang terdiri dari Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Jatim, dan Polda DIY seperti sekumpulan neraka.
Persaingan di wilayah 4 bisa dibilang tim neraka, karena ada Jabar, Jateng, dan DIY. Berat semua, kata Iwan Dedy Setiawan saat ditemui di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (22/8/2024).
Meski demikian, tim voli putra Jatim tetap mengincar gelar juara Kapolri 4 2024. Meski masa latihannya singkat, yakni dua hari, Iwan yakin tim putra Jatim mampu menampilkan performa terbaiknya.
Kita persiapan di sini di Bandung. Kita latihan di sini mulai Senin (19/8/2024). Jadi kemarin kita fokus ke tim saja karena tidak perlu kemajuan individu, ujarnya.
Menurut Iwan, pembinaan tim voli putra Jatim lebih fokus pada strategi dan kerja sama tim. Dari segi teknis, pemain berlatih menerima (menerima bola) karena jika aksinya bagus maka otomatis bloknya bagus. Sama halnya dengan menerima, jika penerimaannya bagus maka serangannya juga bagus. “Baiklah, kita fokus saja pada hal itu,” katanya.
Iwan menegaskan, sejauh ini tidak ada kendala berarti. Namun dalam struktur tim voli putra Jatim terdapat kombinasi pemain dewasa dan remaja. Pemain kecil di tim Jatim, kata Iwan, juga bisa sedikit kesulitan.
Menurut Iwan, dalam dua hari terakhir permasalahan tersebut sepertinya sudah tidak menjadi masalah lagi dan akan teratasi. Selain itu, untuk memperkuat kekuatan tim, susunan pemain tim voli putra Jatim akan diseimbangkan antara senior dan junior agar tidak terjadi kesenjangan.
Harapannya tim semakin kuat, tidak ada kesenjangan antara yang dewasa dan yang muda, dan tujuan di bidang ini bisa kita capai, tutupnya.
Pemain tim voli Polda Jatim antara lain kapten dan koordinator Nizar Zulfikar, Rivan Nurmulki, dan Doni Hariono. Sedangkan posisi speed akan diisi oleh Tedy Oka dan Agus Tino.