Solo, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar lebih jauh mengenai kemungkinan Organisasi Relawan Pro Jokowi (PROJO) menjadi partai politik (Parpol) setelah pensiun.

Ya, tergantung usulannya (mau jadi relawan atau masuk parpol), kata Jokobi kepada awak media di Kota Solo, Minggu (27/10/2024).

Jokowi mengaku belum ada pesan untuk Projo pasca lengser dari jabatan presiden sepekan lalu.

“Belum ada pesan untuk Projo,” ujarnya.

Setelah Jokowi pensiun, proyek tersebut membahas apakah akan tetap menjadi organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atau menjadi partai politik.

“PROJO terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai ormas nasional, organisasi politik multisektor dan tetap sama hingga saat ini,” kata Bendahara Umum PROJO Panal Barus.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (PROJO) Budi Ari Setadi mengaku ada usulan dari anggotanya untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum partai. Namun keputusan perdebatan ini kembali ke Jokowi

“Iya betul kalau disebut aspirasi. Pak Jokowi, apapun yang terjadi (nanti), biarlah nasib yang menentukan,” ujarnya.

Namun belum diketahui secara pasti apakah parpol tersebut merupakan parpol baru atau parpol yang sudah ada. Menurutnya semua parpol bagus.

“Semuanya baik-baik saja, tidak ada pengecualian. Semuanya baik-baik saja,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *