Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan gaji guru. Peningkatannya tidak hanya terjadi pada guru yang berstatus pejabat (ASN), namun juga pada guru non-ASN.

Saya sudah sampaikan, kalau Tuhan memberi, akan bertambah, kata Abdul Mu’ti yang menghadiri rapat kerja pertama dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/06). ). /2024). .

Meski demikian, Abdul Mu’ti tak merinci lebih lanjut mengenai kenaikan gaji guru tersebut. Ia mengakui hal itu akan diumumkan pada waktunya. “Untuk nominalnya kita tunggu saja pengumumannya, tidak hanya guru ASN saja yang masuk, tapi juga guru non-ASN,” kata Abdul Mu’ti.

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan meminta Abdul Mu’ti mengatasi penderitaan jutaan guru bergaji rendah. Menurut Sofyan, perubahan politik ke depan akan memperbaiki nasib guru.

“Saya ingin kebijakan yang diterapkan hari ini bisa mengubah nasib guru. Nasib guru harus diselesaikan,” kata Sofyan pada rapat kerja pertama KPK.

Menurut Sofyan, gaji guru tidak boleh lagi kurang dari upah minimum regional (UMR). Saat ini, kata dia, masih ada guru yang harus mau menjadi pemulung karena gajinya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Ia meyakini salah satu upaya untuk mencapai kesejahteraan guru adalah melalui program sertifikasi guru. “Jangan sampai ada yang mendapat upah di bawah UMR. Jangan sampai guru kita bekerja sebagai pemulung atau melakukan pekerjaan yang tidak seharusnya dilakukan oleh guru,” tambah Sofyan.

Juga anggota Komisi 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *