Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Andreano Hosni Panangian, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), memaparkan kinerja perseroan pada semester I tahun ini. Hingga semester I 2024, SIG berhasil mempertahankan kinerja profitabilitas positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp16,41 triliun dan laba periode berjalan sebesar Rp503,49 miliar.
Menurut Andreano, SIG berhasil mencatatkan profitabilitas positif dengan mempertahankan posisi pasar yang kuat dan fokus pada keunggulan operasional, meski tren permintaan industri mengalami sedikit kontraksi sebesar -0,9% secara tahunan pada semester I 2024. )).
“Jika kita melihat dalam dua tahun terakhir, pasar ritel masih cukup tertekan. Pada semester I 2024, permintaan semen akan mengalami kontraksi sebesar 0,9% year-on-year,” kata Andriano dalam keterangannya saat paparan publik secara virtual. pada Jumat (30/8/2024).
“Namun SIG tetap berhasil memberikan kinerja positif dalam hal profitabilitas dan mempertahankan posisi kuat kami di pasar dengan terus mengeksekusi keunggulan operasional,” ujarnya.
Total volume penjualan SIG turun 1,5%, sedangkan penjualan semen kantong turun 4,8%. Namun, di sisi lain, Semen Curah mencatat pertumbuhan positif sebesar 9,4%. Segmen ritel mengalami kontraksi Joy sebesar 4,4%, sedangkan segmen semen curah mengalami pertumbuhan Joy sebesar 6,3%.
Selain itu, SIG mencatatkan kenaikan harga jual rata-rata (ASP) pada semester I 2024 dengan kenaikan ekspor semen sebesar 4%. Pangsa pasar SIG relatif stabil sebesar 50,4%, turun tipis dibandingkan 50,7% pada semester I 2023.
SIG mampu menjaga ketahanan finansial dengan mencatatkan arus kas operasional yang positif, sehingga mengurangi tunggakan utang dan menjaga rasio solvabilitas yang sehat. Dinilai kuat dan sangat mampu memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas surat utang, sehingga SIG mendapat kenaikan peringkat dari sebelumnya idAA+ positif menjadi idAAA stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Posisi keuangan yang sehat tercermin dari naiknya peringkat SIG menjadi idAAA dengan prospek stabil yang merupakan peringkat tertinggi Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar komponen indeks Pefindo i-Grade, tutupnya. Andriano Hosni Panangian.