Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan Bendahara Partai Nasdem Ahmed Sahroni dan Wakil Komisioner Nasdem Joice Triatman sebagai saksi tindak pidana korupsi seperti pemerasan dan gratifikasi. Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu diungkapkan Wali Kota Simanjuntak, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Kedua kader Nasdem itu akan hadir di pengadilan pekan depan.
“Kami sudah merencanakan nama-nama orangnya, dalam hal ini ada Bu Joyce yang merupakan staf ahli atau staf khusus pada saat Pak SYL menjabat menteri. Selain itu ada yang diundang atau disebut Pak Ahmed Saharoni.” Hal itu diungkapkan Wali Kota saat hadir di Pengadilan Tipikor Pusat di Jakarta, Rabu (22/5/24).
Wali Kota menjelaskan, keduanya akan dihadirkan setelah selesai sidang pembuktian pegawai dan jajaran Kementerian Pertanian pada Senin (27/5/2024) atau Rabu (29/5/2024).
“Kami akan bisa menghadirkan lebih banyak saksi dalam minggu mendatang, termasuk orang-orang yang terlibat dalam pencucian uang dan penyelewengan uang, keluarganya, orang-orang dekat Park Yassin Limpo, dan pengunjung pesta,” ujarnya. .
Mayer menjelaskan, Sahroni dan Joice diperlukan untuk memastikan aliran dana korupsi SYL ke Partai Nasdem.
“Tujuan kami memanggil orang-orang itu untuk mendapatkan kebenaran materil. Padahal, dengan hadirnya orang-orang itu, kami bisa memastikan apakah fakta yang disampaikan para saksi itu benar. Kalau tidak benar, mohon keterangannya,” ujarnya. dikatakan
“Tentu didukung dengan bukti-bukti, bukan hanya sekedar bantahan. Artinya dalilnya benar, tapi didukung dengan bukti-bukti,” tutupnya.
SYL diketahui dituduh melakukan pungutan liar, pungutan liar, dan TPPU. Sementara kasus pemerasan dan gratifikasi SYL sudah masuk pengadilan, namun TPPU masih dalam tahap penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa SYL memeras anak buahnya dan menerima suap hingga Rp44,5 miliar selama menjabat Menteri Pertanian.
Crores ini telah digunakan untuk kebutuhan pribadi SYL dan keluarganya. Terungkap beberapa diantaranya untuk undangan, pesta nasdem, acara keagamaan, carter udara, bantuan bencana alam, keperluan luar negeri, umrah dan puja.