Chicago, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah AS pada Senin (29/4/2024) menyatakan sedang mengumpulkan sampel daging dari pengecer di negara-negara dengan wabah flu burung untuk memastikan keamanan pasokan daging.
Para pejabat federal AS berupaya keras meninjau keamanan susu dan daging setelah virus H5N1 terkonfirmasi di 34 peternakan sapi perah di sembilan negara bagian sejak akhir Maret, menyebabkan satu orang terinfeksi di Texas.
Baik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa risiko kesehatan masyarakat secara keseluruhan rendah, namun lebih tinggi jika terpapar pada hewan yang terinfeksi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan Jumat lalu, 26 April 2024 bahwa hasil awal tes PCR standar emas menunjukkan bahwa pasteurisasi membunuh virus flu burung dalam susu.
USDA akan menganalisis sampel daging giling eceran menggunakan tes PCR untuk mencari partikel virus.
“Pengujian tambahan yang dilakukan USDA tepat untuk memastikan kita melindungi kesehatan masyarakat dan menghentikan penyebaran penyakit hewan,” kata Sarah Little, juru bicara Meat Institute, sebuah kelompok industri yang mewakili pengolah daging.
Departemen Pertanian AS pada hari Senin mulai mewajibkan sapi perah untuk diuji negatif terhadap flu burung sebelum mereka diangkut antar negara bagian untuk membendung virus tersebut, kata para pejabat.
Departemen tersebut mengatakan akhir pekan ini bahwa pengujian tidak diperlukan untuk sapi yang dikirim melintasi negara bagian langsung ke rumah potong hewan dari gudang tempat mereka dijual. Ternak tersebut hanya memerlukan dokumentasi yang membuktikan bahwa mereka telah diperiksa oleh dokter hewan.
USDA mengatakan pihaknya memeriksa semua hewan sebelum disembelih, dan semua bangkai ternak harus melewati pemeriksaan post-mortem agar dapat dimasukkan ke dalam makanan manusia.
USDA juga mengumpulkan sampel otot sapi di rumah potong hewan untuk mengetahui keberadaan partikel virus. Setiap tes PCR positif dalam sampel akan dievaluasi, menurut USDA.
Pekan lalu, USDA mengatakan pihaknya telah mendeteksi flu burung pada sampel jaringan paru-paru dari sapi perah tanpa gejala yang dikirim untuk disembelih dari kawanan yang terinfeksi.
USDA menyatakan bahwa memasak daging pada suhu internal yang aman dapat membunuh bakteri dan virus.
