Padang, prestasikaryamandiri.co.id – Polisi terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain setelah berhasil menangkap IS (28), tersangka utama pembunuhan pedagang gorengan Nia Kurnia Sari (18).

ISIS ditangkap pada Kamis (19/09/2024) sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah rumah kosong di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Namun penyelidikan tidak berhenti.

Polisi masih menyelidiki ISIS untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan dan dugaan pemerkosaan tersebut. Hal itu diungkapkan Kapolsek Padang Pariaman Ahmad Faisol Amir.

“Tersangka dan barang bukti dari permintaan keterangan kami sebelumnya masih kami dalami. Proses berlanjut hari ini karena keterangan tersangka sudah berubah,” kata Faisol (21/9/2024).

Faisol juga menambahkan, sejumlah petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk barang bukti tambahan yang ditemukan di lokasi penangkapan, seperti rokok dan barang lainnya.

Di lokasi penangkapan, ditemukan barang-barang yang diyakini dikirim orang lain, termasuk rokok yang ditemukan di tempat persembunyian tersangka.

Selain itu, polisi masih berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi dari ISIS untuk mengetahui apakah keluarganya atau orang lain membantunya melarikan diri.

Sebelumnya diberitakan di media sosial, menurut ISIS, ada orang lain bernama S yang juga terlibat dalam kasus tersebut. Namun, identitas lengkap terduga pelaku lainnya masih belum diketahui dan polisi masih mendalami pengakuan tersebut.

ISIS sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang penjual roti yang ditemukan dalam keadaan telanjang di dekat rumahnya pada Minggu (08/09/2024).

Penangkapan ISIS terjadi setelah lebih dari seminggu pembunuhan dilakukan oleh polisi dan penduduk setempat.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *