Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Pelita Jaya Jakarta berhasil meraih gelar juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024 setelah tujuh tahun penantian. Kepercayaan diri itu muncul setelah Satria Muda menang 73-65 pada laga final ketiga melawan Pertamina Jakarta di Tangerang Indoor Stadium SC Tangerang, Minggu malam.
Laga tersebut menandai gelar pertama Pelita Jaya dalam empat final IBL.
Gelar ini menjadi akhir dari penantian panjang kita. Saya tekankan, ini bukan hanya saya, ini adalah upaya tim. Gelar ini milik para penggemar PJ Holics dan IBL, kata Andakara Prastava Dhyaksa, pemain utama Pelita Jaya Jakarta.
Sebelumnya, tim Pelita Jaya sempat menelan pil pahit di tiga edisi terakhir IBL yakni 2021, 2022, dan 2023. Namun tahun ini mereka berhasil mengakhiri kekeringan gelar. Pelita Jaya terakhir kali menjuarai IBL pada tahun 2017.
Faktanya, tim Pelita Jaya tahun ini memiliki beberapa tim pemenangan dari tahun 2017. Yang pertama tentu saja pelatih kepala Johannis Vinar. Kedua, ada Adhi Pratama Prasetyo Putra yang saat ini menjabat sebagai manajer tim Pelita Jaya.
Pelita Jaya kalah di game 1 71-84. Namun, mereka berhasil bangkit dan memenangkan dua pertandingan terakhir. Mereka memenangkan game kedua 82-70 dan memenangkan game ketiga untuk merebut gelar tahun ini. Skor 2-1 untuk kemenangan Pelita Jaya melawan Satria Muda.
Dengan menjadi juara pada tahun 2024, Pelita Jaya total akan meraih empat gelar. Mereka pernah menjadi juara Kobatama pada tahun 1990 dan 1992. Kemudian menjadi juara IBL pada tahun 2017 dan 2024.
“Itu yang kita lakukan, ini bukan tentang saya sendiri, ini tentang tim ini, saya bersyukur kepada Tuhan dari awal perjalanan, Tuhan melindungi para pemain saya sehingga semua pemain sehat sampai akhir, kami telah memenangkan kejuaraan ini. . “Kami bisa masuk ke dalam permainan,” kata pelatih kepala Pelita Jaya Yohannis Winar.
Pelita Jaya tampil luar biasa musim ini di musim reguler. Mereka memenangkan 22 dari 26 pertandingan. Kemudian pertandingan babak pertama dan babak kedua berlangsung (4-0). Di babak terakhir, Pelita Jaya menang melawan Satria Muda dengan skor 2:1. Pelita Jaya akhirnya menjadi juara setelah tujuh tahun.
Alhamdulillah hari ini Pelita Jaya berhasil meraih gelar juara, kata pemilik Pelita Jaya, Syalendra Bakri.
“Kalau tidak salah, musim ini adalah musim terlama yang kami ikuti. Perjalanan yang panjang, pertandingan yang banyak, karena musim ini kami bermain di IBL dan Basketball Champions League (BCL),” tutupnya.