Lombok Tengah, prestasikaryamandiri.co.id – Ajang MotoGP Sirkuit Mandalika 2024 tidak hanya menjadi ajang balap seru, namun juga menjadi momen bagi penonton untuk berburu berbagai cinderamata atau produk eksklusif yang dijual di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. itu biayanya
Souvenir tersebut mulai dari kaos, topi hingga jaket. Bagi para penggemar yang ingin membawa pulang oleh-oleh dari ajang bergengsi tersebut, produk-produk tersebut menjadi incaran utama.
Bagi penonton, perburuan memorabilia MotoGP tidak hanya sekedar membeli barang, tapi juga membawa pulang sepenggal pengalaman menyaksikan balapan bergengsi tersebut. Gerai UMKM yang tersebar di sekitar Sirkuit Mandalika ini akan menawarkan berbagai produk seperti kaos, topi, dan jaket berlogo tim MotoGP atau tahun penyelenggaraan 2024.
Bagus, salah satu fans MotoGP yang hadir mengaku sengaja datang ke sana untuk mencari oleh-oleh. Saya beli topi dan juga mencari kaos polo dan kaos. Kualitasnya bagus. Gelaran MotoGP tahun ini jauh lebih bersih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kata Bagus asal Lombok Tengah, Sabtu (28/09/2024).
Mahalnya harga oleh-oleh di event besar seperti MotoGP tidak menjadi masalah bagi banyak warga. Meski demikian, harga yang ditawarkan di warung UMKM Mandalika tetap ramah kantong. Souvenir tersedia dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan kualitas barangnya.
“Ini adalah suvenir. “Ada topi, ada jaket, saya cari baju cepat, tapi susah sekali menemukannya,” kata Baguš.
Meski kesulitan mencari oleh-oleh, ia merasa puas dengan beragamnya produk yang ditawarkan di booth UMKM.
Selain kualitas, keunikan merchandise MotoGP 2024 juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. “Sulit sekali mencari kaos 2024. Dari segi kualitas, ada yang berbeda, ada yang lebih bagus. “2023 masih lebih baik, tapi menurut saya 2024 tidak terlalu bagus,” kata Nazi yang juga membeli suvenir.
Selain menyaksikan balapan, MotoGP Mandalika 2024 juga menjadi momen yang sangat berarti bagi para pelaku UMKM lokal. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, MotoGP tahun ini dinilai lebih terorganisir tidak hanya dari segi penyelenggaraan balapan, tapi juga dari segi pengelolaan UMKM.
Kehadiran lapak UMKM lokal di kawasan Mandalika memberikan banyak manfaat. Selain memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh, hal ini juga menjadi peluang besar bagi usaha kecil untuk membawa produknya ke pasar yang lebih luas.
Berkat daya tariknya yang mendunia, MotoGP membantu memperkenalkan produk lokal kepada pengunjung dari seluruh Indonesia dan luar negeri.