Trenggalek, prestasikaryamandiri.co.id – Sepekan usai Idul Fitri, warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Wilayah Trenggalek, Jawa Timur, memperingati hari raya ketupat dengan prosesi obor dan karnaval tumpeng ketupat pada Selasa (16/04/2024). ). Tidak hanya masyarakat, anak-anak yang membawa obor bambu pun turut serta dalam acara ini. Setelah itu, ratusan warga berkeliling desa sambil menyanyikan lagu-lagu Islami. Usai digendong keliling kampung, para santri berebut ketupat dan segudang jajanan. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk menghidupkan kembali Idul Fitri Ketupat yang dirayakan setelah enam hari puasa Syawal Sunnah.

Baca juga: Kadishub: Puncak Arus Balik Sudah Lewat, Lalu Lintas Kembali Normal. Penyelenggara acara pawai tumpeng ketupat Zainal Arifin mengatakan, acara perayaan ketupat ini sengaja diadakan di luar perayaan. festival ketupat, untuk melestarikan budaya Islam dan meningkatkan kerukunan antar warga.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Ketupat Sebagai Makanan Khas Idul Fitri “Acara kemeriahan ketupat ini sudah dilaksanakan selama lima tahun terakhir. Animo masyarakat untuk mengikuti perayaan ketupat sangat tinggi karena kami kemas dengan terang dan semarak. tata krama.” jelas Zainal Arifin. Tradisi Idul Fitri Ketupat ini selalu ditunggu-tunggu oleh warga yang menantikan Ketupat Idul Fitri dengan open house persembahan ketupat gratis.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *