JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pendaftaran seleksi mandiri tahun 2024 masuk perguruan tinggi negeri Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMPPTN-Barat) dibuka hingga 20 Juni pukul 16.00 WIB.

BKS PTN-Ketua Prof. Muryanto Amin yang memiliki 25 kampus negeri peserta SMMPTN-Barat 2024. Lebih dari 890 program studi (prodi) terdaftar dari 25 PTN tersebut dengan total kapasitas 16.564 kursi.

“Tahun ini anggota PTN berjumlah 25 orang baik yang berasal dari PTN umum maupun PTN Konsorsium BKS. PTN Wilayah Barat juga bukan merupakan perwakilan PTN yang stabil dan tetap. Selalu ada perubahan dasar untuk bergabung dengan PTN setiap tahunnya. Perjanjian disetujui pada tahun itu,” kata Muryanto saat jumpa pers di Artotel Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Muryanto menjelaskan, SMM PTN-Barat merupakan pilihan mandiri dengan 25 PTN yang tersebar di wilayah barat Indonesia mulai dari Pulau Sumatera hingga Jawa Barat. Namun untuk peserta atau calon mahasiswa, tentunya peserta dari luar Indonesia Bagian Barat diperbolehkan mendaftar dengan catatan hanya dapat memilih PTN dari daftar.

Sementara itu, Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas harus diberikan selama proses SMMPTN-BARAT.

Menurut dia, perhatian khusus harus diberikan kepada penyandang disabilitas dalam proses seleksi.

“Yang buta atau mungkin yang lain. Mungkin dari segi mobilitas dan sebagainya juga butuh bantuan. Bagaimana bisa tesnya,” kata Abdul Haris.

Menanggapi hal tersebut, Muryanto yang juga menjabat Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) meyakinkan bahwa proses SMMPTN-Barat 2024 akan memberikan perhatian khusus kepada peserta penyandang disabilitas.

Wakil Ketua SMMPTN Barat 2024, Prof. Ibrahim, bahwa selain disabilitas, diberikan pula sarana penunjang. SMMPTN Barat dalam hal ini memberikan peminatan atau penguatan bagi putra-putri daerah, anak dosen atau tenaga pengajar (Tandik) dan mahasiswa yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas.

Meski mendapat pengesahan, siswa tetap harus mengikuti ujian UTBK yang diselenggarakan oleh panitia SMMPTN Barat, kemudian dipisahkan daftarnya untuk dimasukkan ke dalam kelompok konfirmasi sendiri.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *