WASHINGTON, prestasikaryamandiri.co.id – Media AS menanyakan Gedung Putih tentang kesehatan Presiden Joe Biden pada Senin (7 Agustus 2024). Hal itu dilakukan setelah kunjungan dokter spesialis parkinson sehari sebelumnya.
Menurut laporan, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre bertanya kepadanya beberapa kali pada hari itu tentang kesehatan Biden dan apakah kunjungan pakar penyakit Parkinson ke Gedung Putih akan melibatkan presiden.
Catatan kunjungan pakar tersebut ke Gedung Putih pertama kali dilaporkan oleh New York Post dan New York Times. Pakar penyakit Parkinson Dr. Kevin Cannard mengunjungi Gedung Putih delapan kali dari musim panas lalu hingga musim semi ini, menurut dua laporan media. Catatan juga menunjukkan Cannard bertemu dengan dokter pribadi Biden setidaknya sekali.
Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan Senin sore bahwa presiden tidak menerima pengobatan untuk penyakit Parkinson. “Apakah Presiden pernah berobat karena penyakit Parkinson? Tidak. Apakah beliau dirawat karena penyakit Parkinson? Tidak. Apakah beliau sedang minum obat penyakit Parkinson? Tidak,” ujarnya.
Namun, dia kemudian menolak mengonfirmasi kunjungan dokter tersebut ke Gedung Putih karena alasan keamanan.
Hal ini memicu perdebatan sengit antara Jean-Pierre dan reporter. Sementara itu, Biden mengambil sikap tegas terhadap kritik yang memintanya mengakhiri kampanye presiden AS dalam debat pendahuluan dengan mantan Presiden Donald Trump pada 27 Juni 2024.
“Anda tidak menjawab pertanyaan yang sangat mendasar dan langsung tentang menemui dokter,” kata Ed O’Keefe dari CBS News kepada Jean-Pierre.
“Setiap tahun presiden memeriksakan diri ke dokter saraf sebelum pemeriksaan fisik. Sampai tiga kali,” sambungnya.
“Di Gedung Putih atau di Walter Reed?” tanya O’Keefe, mengacu pada Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, tempat presiden AS biasanya menerima pemeriksaan fisik tahunan.
Diketahui bahwa Joe Biden mengikuti ujian di sana pada Februari tahun lalu.
“Itulah yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Jadi setiap kali dia menjalani pemeriksaan fisik, dia harus menemui dokter saraf. Itulah jawaban dari pertanyaan itu,” kata Jean-Pierre.
“Apakah Dr. Kevin Cannard datang ke Gedung Putih secara khusus karena situasi presiden?” O’Keefe bertanya lagi.
“Demi alasan keamanan, kami tidak dapat mengungkapkan nama-namanya,” kata sekretaris pers tersebut.
“Kami secara umum tidak bisa menyebutkan nama dokter spesialisnya, mulai dari dokter kulit hingga dokter saraf,” lanjutnya.
CBS News melaporkan kunjungan tersebut sebagai informasi publik, namun Jean-Pierre mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi kunjungan tersebut karena masalah privasi.
“Sekeras apa pun Anda mendorong saya, betapa marahnya Anda kepada saya, saya tidak akan mengonfirmasi nama apa pun,” ujarnya.
Pada Senin malam, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan dari Dr. Kevin O’Connor, dokter presiden, yang mengatakan dia telah mendapat izin dari Presiden Biden dan Dr. Cannard untuk memberikan rincian lebih lanjut.
“Dr. Karnard adalah seorang ahli saraf yang memeriksa Presiden Biden pada setiap pemeriksaan fisik tahunannya. Temuannya dipublikasikan setiap kali saya merilis hasil pemeriksaan fisik tahunan Presiden. Presiden Biden di Tidak pernah menemui ahli saraf di luar pemeriksaan fisik tahunan,” O ‘Connor menulis, mencatat bahwa Cannard telah menjabat sebagai konsultan neurologis di Unit Medis Gedung Putih (WHMU) sejak 2012.
Hasil pemeriksaan tahun ini dituangkan dalam surat saya tertanggal 28 Februari. “Pemeriksaan neurologis yang sangat rinci sekali lagi meyakinkan dan menunjukkan tidak ada kelainan yang konsisten dengan kelainan otak kecil atau gangguan sistem saraf pusat lainnya seperti stroke, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, atau ascending lateral sclerosis,” tulis hasil O’Connor.
O’Connor juga mencatat bahwa Cannard mengunjungi WHMU secara rutin untuk memberikan dukungan kepada ribuan anggota yang ditugaskan mendukung operasi Gedung Putih. Banyak personel militer mengalami masalah neurologis terkait dengan tugas mereka, dan Dr. Canard secara rutin mengunjungi WHMU sebagai bagian dari praktik neurologi umumnya.