Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Maraknya cerita horor yang menanjak membuat komedian Bayu Eko Moektito atau biasa disapa Bayu Skak tertarik untuk mengangkatnya menjadi film layar lebar dengan memasukkan cerita-cerita horor bergenre komedi bertajuk “Sekawan Limo”.
“Saya melihat banyak orang tertarik dengan cerita horor. Apalagi dulu banyak sekali podcast di radio yang menceritakan kisah-kisah horor tentang pendaki. Dari situ saya mencoba membuat ceritanya sesuai dengan genre komedi, genre yang memadukan horor dan komedi menjadi satu,” kata Bayu Skak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27 Mei). Juni 2024).
“Salah satu caranya adalah dengan memadukan komedi khas Jawa Timur dengan aksen dan bahasa Jawa sehingga membuat film ini menarik,” tegasnya.
Bayu menilai film yang dibuatnya banyak bercerita tentang persahabatan anak muda yang identik dengan pendakian gunung.
“Film ini mengajarkan bagaimana berdamai dengan masa lalu. Kami mencoba menampilkan berbagai wujud spiritual yang kita kenal seperti gender, kuntilanak, pocong yang dipadukan dengan bahasa komedi yang membuat film ini semakin segar,” imbuhnya.
Diakuinya, perannya di film ini ada dua, yakni sebagai aktor dan sutradara. Meski demikian, Bayu mengaku tak pernah meremehkan kualitasnya sebagai seorang aktor.
“Jelas saya menikmati tantangan berperan sebagai aktor dan sutradara. Karena saya yakin setiap orang bekerja sesuai dengan kemampuannya. Yang sulit adalah saat syuting saat hujan deras,” ujarnya.
Film Sekawan Limo dibintangi oleh Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benedictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata.
Dalam film yang menggunakan dialek Jawa Timur ini, ceritanya mengikuti perjalanan Bagas, Lenny, Dicky, Juna, dan Andrew bersama-sama mendaki Gunung Madiopuro.
Pada awal pendakian, penjaga di stasiun pendakian memperingatkan rombongan untuk tetap tenang dan tidak menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti namun tidak menurut dan terus dikejar sepanjang perjalanan.
Setelah tersesat karena suro, mereka akhirnya menyadari bahwa salah satu dari lima orang tersebut bukanlah manusia. Film Sekawan Limo akan tayang di seluruh bioskop tanah air mulai 4 Juli 2024.