Makassar, prestasikaryamandiri.co.id – Sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan dikepung bencana alam banjir pasca hujan deras selama beberapa jam pada Jumat (03/05/2024).

Kabupaten yang dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian berbeda-beda antara lain Kabupaten Luwu. Banjir juga dilaporkan melanda tiga kabupaten lainnya antara lain Enrekang, Sidrap, dan Wajo. Meski tidak ada korban jiwa, namun ribuan warga terdampak dan beberapa akses jalan terhalang.

Yang terparah adalah banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu. Tujuh warga tewas dalam kejadian ini.

Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu juga menyebabkan rusaknya banyak infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya banyak rumah, lahan pertanian dan kebun, serta kolam yang terendam banjir.

Saat ini, BPBD dan SAR gabungan masih fokus pada asesmen dan evakuasi korban banjir dan longsor.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian yang memakan korban jiwa tersebut.

Ia mengaku memerintahkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengambil tindakan langsung, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

“Atas nama Pemprov dan masyarakat Sulsel, kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita,” kata Bahtiar melalui keterangan tertulis, Jumat (5/3/2024).

Berikut rincian warga yang meninggal dunia: 1. Rumpak (97 tahun)2. Xátima (55 tahun)3. Rima (84 tahun)4. Muhammad Misdar (29 tahun) 5. Mawi (57 tahun)6. Sukma (9 tahun) 7. Kapila (84 tahun)

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *