Probolinggo, prestasikaryamandiri.co.id – Wabah penyakit demam berdarah laut (DBD) telah mencapai 1.000 orang di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 14 orang dinyatakan meninggal dari ribuan kasus.

Pantauan prestasikaryamandiri.co.id di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Valuyo Jati, Kraksan, dan Probolinggo, jumlah pasien demam laut yang dirawat di RSUD daerah tersebut berjumlah sekitar 25 orang. Jumlah tersebut tidak termasuk pasien demam laut yang dirawat di puskesmas terdekat.

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Probolingo pada musim pancaroba menjadi salah satu faktor yang meningkatkan penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Demam laut dilaporkan terjadi di lima wilayah Kabupaten Probolingo. Ini mencakup distrik Kraksan, Bezuk, Gending, Tiris dan Payton.

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolingo (DINKS) Kepala Pengendalian dan Pencegahan Epidemi (P2PM) Dr. kata Neena Karthika.

Sementara jumlah penderita demam laut mencapai 1.244 orang. Ini adalah jumlah total kasus demam laut yang terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa.

Namun, Neena mengatakan pada April 2024, jumlah penderita demam laut akan berkurang hingga 50%.

“Pada bulan April tahun ini beban kasusnya turun. Pertumbuhannya juga turun,” kata Neena, Sabtu (27/4/2024).

Nina menjelaskan, faktor lainnya adalah tingginya prevalensi demam laut di Kabupaten Probolingo karena wilayahnya tergolong tropis.

Jika cuaca panas didukung oleh suhu yang fluktuatif serta curah hujan yang tinggi, maka prevalensi demam laut dapat dengan mudah meningkat jika pencegahan tidak dilakukan dengan baik.

“Jadi demam laut itu penyakit yang berbasis lingkungan, dan justru kalau terkena demam laut, segera lakukan pemberantasan kelambu secara menyeluruh dan sistematis,” ujarnya.

Oleh karena itu, Neena mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan kegiatan pemberantasan kelambu (PSN). Dengan mencegah jentik nyamuk menjadi dewasa, maka penyebaran demam laut dapat dicegah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *