Athena, prestasikaryamandiri.co.id- Sejumlah negara anggota Uni Eropa sedang mempertimbangkan rencana pengakuan negara Palestina pada 21 Mei. Irlandia, Spanyol, Slovenia, dan Malta meningkatkan koordinasi untuk bersama-sama mengakui Palestina.
Rabu (8/5/2024) Dalam pernyataan bersama tertanggal 22 Maret 2024 yang dikutip oleh lembaga penyiaran publik Irlandia, RTE, mantan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Leo Varadkar dan rekan-rekannya dari Spanyol, Malta, dan Slovenia mengatakan mereka telah berdiskusi persiapan. Mengakui Palestina sebagai sebuah negara. “Jika situasinya tepat, pengakuan ini akan kami berikan untuk memberikan kontribusi positif,” kata Leo dikutip Antara, Kamis (9/5/2024).
Pada tanggal 6 Mei, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez. Mereka membahas situasi mengerikan di Timur Tengah.
Laporan RTE menyebutkan Tanaiste Irlandia (Wakil PM) Michael Martin mengatakan Irlandia akan melakukan intervensi dalam kasus genosida di Mahkamah Internasional. Hal ini dilakukan setelah Afrika Selatan mengajukan kasus penting yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober.
Dia mengatakan Irlandia telah mendorong Komisi Eropa untuk menanggapi surat dari Irlandia dan Spanyol, yang meminta peninjauan kembali Perjanjian Asosiasi UE-Israel.
Selama lebih dari 7 bulan, Israel telah mengobarkan perang melawan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Sebagian besar Jalur Gaza hancur dan lebih dari 34.800 warga Palestina tewas.
Menurut PBB, serangan Israel telah memaksa 85% penduduk wilayah kantong Palestina mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional.