Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Klopo atau sate kelapa merupakan salah satu sate favorit masyarakat Surabaya. Jajanan ini umumnya mirip dengan satai, berisi daging ayam, sapi, atau domba. Namun yang membuat hidangan ini istimewa adalah setiap potongan daging isiannya dilapisi kelapa.

Daging kelapa dan serpihannya dipanggang di atas bara panas. Aroma rempah dan asap pembakaran satai bisa membuat perut keroncongan.

Penjual sate kelapa di Surabaya cukup banyak dan mudah ditemukan di kawasan Jalan Dinoyo Surabaya. Penjual satai klopo ada empat sampai lima orang. Salah satunya milik Muhti. Masyarakat Tanah Merah Bangkala di Madura sudah puluhan tahun berjualan satai di Jalan Dinoyo.

Salah satu pekerja satai klopo, Adi milik Muhti, mengaku mampu menyantap 3.000 hingga 4.000 tusuk sate setiap harinya. Kalau di akhir pekan biasanya bisa lebih dari jumlah tersebut. Proses pembuatan satai klopo kuliner khas Surabaya – (prestasikaryamandiri.co.id/Achmad Ali)

“Biasanya bisa makan 3.000 hingga 4.000 batang per hari. Tapi kalau Sabtu dan Minggu, bisa lebih banyak lagi,” kata Adi kepada prestasikaryamandiri.co.id, Rabu (12/06/2024).

Menu sate klopo yang dijual juga beragam, ada sate klopo gemuk, sate klopo asli, sate ayam klopo, sate ayam klopo kecap, sate sumsum tulang, dan sate usus.

Satu porsi satai seharga Rp 25.000 untuk daging satai klopo asli dan Rp 20.000 untuk daging satai klopo asli. Sedangkan untuk harga satai klopo ayam Rp 20.000 per porsi.

Salah satu pelanggan Surabaya, Deni mengaku sering menyantap satai klopo. Bahkan, mungkin dua hingga tiga kali seminggu. Deni memilih sate ala Muhti karena tempatnya nyaman dan rasanya enak.

“Saya sering makan di sini. Mungkin dua atau tiga kali seminggu. Nyaman, luas di sini, dan enak juga. Harganya sangat terjangkau, bahkan bisa disebut murah,” jelas Deni.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *