Yogyakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan seekor sapi Ongor Jawa seberat sekitar 1 ton kepada masyarakat Dusun Printari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimur, Bupati Klongprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta ( PO) (DIY) .
Zuri Nurianto, pemilik sapi yang dibeli Presiden Jokowi, mengaku tidak melakukan perawatan khusus terhadap sapi tersebut. Peternak asal Prele, Bantul ini mengaku hanya merawat sapinya secara berkala seperti sapi pada umumnya, namun ia sangat berhati-hati saat memeriksakan kesehatannya.
“Seperti sapi lainnya, Anda normal, tapi di kandang kami, mereka harus diperiksa kesehatannya, diberi suplemen vitamin dan obat cacing hampir setiap dua atau tiga bulan. Itu adalah hal yang paling penting. Itu penting, begitu pula kebersihan gudang.” gudang,” kata Zuri. Yogyakarta pada Sabtu (15 Juni 2024).
Menurut Zuri, karena mereka memelihara sapi raksasa yang bobotnya bisa mencapai satu ton, sapi peliharaannya selalu diperiksa kesehatannya secara rutin. Sapi yang dibeli Jokowi memiliki berat 934 kg dan dibeli sekitar Rp 90 juta.
“Beratnya 934 kg hampir satu ton dan dibeli seharga Rp 90 juta,” lanjut Zuri.
Zuri menambahkan, sapi pilihan Jokowi itu dibeli seharga Rp 20 juta saat berumur 10 bulan dan membutuhkan perawatan sekitar dua tahun sebelum mencapai bobot hampir satu ton. Zuri dan komunitas peternakan di wilayah tersebut mengaku bangga sapi mereka dipilih Presiden Jokowi untuk dibeli karena persaingannya sangat ketat.
Hewan kurban yang disumbangkan Presiden Jokowi diserahkan kepada perwakilan masyarakat di Pendopo Wiyata Praja melalui Pemprov DIY.
Sementara itu, Pemprov DIY menyerahkan tujuh ekor sapi kurban kepada warga lima kecamatan di kota DIY, termasuk Takmil di Masjid Gede Kawman dan Masjid Agung Pakuaraman.
Ketujuh ekor sapi tersebut didukung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur KGPAA Pak Aram.
Sedangkan sapi kurban yang diberikan Presiden Jokowi khusus diberikan kepada masyarakat Desa Printari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Klong Progo, untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha tahun 2024.