Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sebuah dokumen berisi username dan password untuk mengakses virtual cloud atau portal di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beredar di Internet 2. Password yang digunakan sangat umum dan mudah ditebak, seperti ” Admin #1234″.

Menggunakan kata sandi yang lemah membuat sistem sangat mudah diretas. Dokumen akses layanan Pusat Data Nasional Sementara (cloud pemerintah) dibagikan di situs berbagi dokumen Scribd.

Sebelumnya, Semuel Abrijani Pangerapan yang mengundurkan diri dari jabatan Direktur Jenderal Aplikasi dan TI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika memegang kunci enkripsi untuk mengakses PDNS 2 yang diretas. oleh Hacker Brain Cipher.

“Kita uji spesimennya, berhasil dibuka, tapi masih belum tahu kenapa banyak yang tutup,” kata Semuel, Kamis (4/7/2024).

Semuel menambahkan, data yang ada aman, namun masih tertutup.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menangani permasalahan sementara PDSN 2 di Surabaya yang terserang ransomware. Pemerintah akan memperkuat sistem keamanan data di PDN yang berlokasi di tiga tempat, yakni di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). PDN di Cikarang diperkirakan selesai dan diresmikan pada 17 Agustus 2024.

“Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas PDN pengganti PDNS 2 di Surabaya untuk memastikan kapasitas cadangan dua kali lipat dengan pengamanan optimal,” kata Hadi Tjahjanto, Jumat (5/7/2024).

Sedangkan untuk penggunaan password yang lemah, saat ini banyak dari kita yang masih menggunakan kombinasi password yang sederhana sehingga mudah dibobol oleh hacker. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim NordPass, hampir sepertiga (31%) kata sandi yang paling banyak digunakan di dunia hanya terdiri dari rangkaian angka, seperti “12345”, “123456789”, “000000”, dan lain-lain.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *