Lombok, prestasikaryamandiri.co.id – Gunung Rinjani, salah satu destinasi wisata di Lombok yang juga terkenal di mata dunia, saat ini sedang menghadapi permasalahan serius akibat puing-puing yang ditinggalkan para pendaki. Limbah ini, khususnya yang terdapat di Plawangan Semblun dan Danau Segara Anak, telah merusak keindahan alam yang menakjubkan.
Meski trekker diwajibkan membuang sampah di Taman Nasional Rinjani (TNGR), namun banyak orang yang mengabaikan kewajiban tersebut.
Hartini, seorang pendaki asal Jakarta, mengungkapkan keterkejutannya terhadap Gunung Rinjani, namun kecewa dengan banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang jalur pendakian, khususnya di Plawangan Semblun.
Rinjani sangat indah, namun sayangnya banyak pendaki yang membuang sampah sembarangan di sini, kata Hartini, Senin (29/4/2024).
Menurut Hartini, keindahan Gunung Rinjani rusak akibat sisa makanan yang dibuang pendaki dan sampah plastik dari botol plastik.
Ia juga mengatakan keindahan alamnya sudah mulai tercemar akibat sampah yang berserakan.
Hartini berharap para pendaki mau bertanggung jawab memunguti sampahnya.
“Mari kita bersama-sama menyelamatkan satwa di Gunung Rinjani,” ajaknya.
“Gunung bukanlah tempat sampah!” Dia melanjutkan lagi.
Permasalahan sampah di Gunung Rinjani tidak hanya merusak keindahan, tapi juga mengancam flora dan fauna. Sampah plastik, jika tidak diolah, dapat mencemari tanah dan air serta membahayakan hewan yang memakan sampah tersebut.
Pemerintah dan pengelola TNGR harus meningkatkan upaya edukasi dan penegakan peraturan. Para pendaki juga harus sadar menjaga kebersihan alam.