Singapura, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto menyambut baik usulan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diajukan Presiden AS Joe Biden. Menurut Prabo, usulan ini merupakan langkah yang tepat. 

Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menjaga gencatan senjata di Gaza jika diperlukan. “Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau kemungkinan gencatan senjata ini serta memberikan keamanan dan keselamatan bagi semua pihak,” katanya pada konferensi keamanan di Singapura pada Sabtu (6 Januari). . ) /2024).

Pada 7 Oktober 2023, setidaknya 36.379 warga Palestina tewas dan 82.407 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Buntutnya, masih ada korban jiwa dan ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan dan diduga tewas. Israel menyerang Jalur Gaza setelah milisi Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.140 orang.

Biden sebelumnya menawarkan Israel rencana tiga langkah, dimulai dengan batas waktu enam minggu bagi pasukan Israel untuk menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza. Namun rencana tersebut hanya bisa terlaksana dengan dibebaskannya sebagian sandera dan dibebaskannya ratusan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Pada fase berikutnya, Israel dan Palestina akan merundingkan gencatan senjata permanen, dan gencatan senjata akan terus berlanjut selama perundingan terus berlanjut.

Hamas mengatakan pihaknya terbuka terhadap rencana yang diumumkan Biden berdasarkan gencatan senjata permanen dan penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza.

Anggota keluarga tahanan Israel yang ditahan di Gaza juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Biden. Mereka meminta pemerintah Zionis menerima rencana gencatan senjata yang diajukan presiden AS. Mereka meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk secara terbuka mendukung usulan tersebut.

Pada konferensi pers mingguannya pada hari Sabtu, Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang mengatakan pihaknya menyerukan warga Israel untuk turun ke jalan guna memastikan kesepakatan tersebut tercapai.

Forum tersebut yakin Netanyahu dapat memblokir kesepakatan tersebut, sementara Biden mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Putih bahwa Israel telah mengajukan proposal baru yang komprehensif untuk mengakhiri perang.

“Ada kelompok minoritas yang memeras Netanyahu dan mengancam perjanjian tersebut, dan kita harus mendukung perjanjian tersebut dan tidak menyerahkan wilayah tersebut kepada kelompok ekstremis,” kata seorang juru bicara.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *