Jakarta, Beritasatu.com – Ahli Bedah Umum Amerika Serikat (AS) Vivek Murthy menyarankan agar media sosial disertai dengan tanda peringatan tentang kemungkinan dampak kesehatan, serupa dengan peringatan terhadap rokok dan produk tembakau lainnya.
Murthy mengatakan, media sosial merupakan salah satu penyumbang masalah kesehatan mental terbesar di kalangan anak muda sehingga rekomendasinya sangat penting untuk divalidasi.
“Sudah waktunya ada tanda peringatan di situs media sosial, yang mengatakan media sosial dikaitkan dengan risiko kesehatan mental yang serius bagi generasi muda,” kata Murthy, seperti dilansir Engadget, Selasa (18/6/2024).
Menurut Murthy, tanda peringatan ini akan selalu mengingatkan orang tua dan remaja bahwa media sosial tidak terbukti aman.
Murthy sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental. Dalam opini terbarunya, Murthy mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi. Ia juga mengungkapkan bahwa survei menunjukkan hampir separuh anak muda merasa media sosial membuat mereka merasa buruk terhadap tubuh mereka.
Namun, tanda-tanda peringatan ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan Kongres. Belum jelas tingkat dukungan terhadap langkah ini, meskipun beberapa anggota parlemen telah menyatakan dukungannya terhadap undang-undang verifikasi usia untuk menghindari masalah keamanan remaja di media sosial.
