Bekasi, prestasikaryamandiri.co.id – Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menjadi salah satu saksi pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon pada 2016. Terulangnya kasus ini membuat sosok Aep muncul di layar kaca. publik dan kejadian resmi yang disaksikannya saat itu.
Aep mengaku mengetahui adanya kejadian sekelompok pemuda yang melempari Eky dan Vina dengan batu saat melewati Jalan Perjuangan di Kota Cirebon.
“Saat kejadian, kebetulan saya sedang berada di sebuah toko. Lalu ada seorang pengendara motor berjas XTC lewat dan langsung dilempari batu. ,” kata Aep di Cikarang, Kamis (23 Mei 2024).
“Jumlah pelemparnya saya kurang tahu. Soalnya ada sekitar 8 orang, tapi yang terjebak hanya 4 sepeda motor,” kata Aep.
Aep mengaku mengenali wajah delapan orang tersebut namun tidak mengetahui namanya. Selain itu, sekelompok remaja juga kerap nongkrong di depan steam cleaner tempatnya bekerja.
“Tidak pernah (komunikasi). Saya baru tahu kalau cowok-cowok itu sering nongkrong di depan bengkel saya,” kata Aep.
Aep mengungkapkan dirinya bertemu dengan ayah Eky. Di sana, ayah Eky menanyakan informasi soal kasus tersebut.
“Kebetulan ayah almarhum Eky bertanya kepada saya. Dia bertanya kepada saya, apakah tadi malam ada keributan di sini? .Di mana biasanya kamu nongkrong? “Di depan. Begitu dia memberi saya nomor teleponnya dan meminta saya memberi tahu dia bahwa anak-anaknya akan nongkrong di sore hari, sekitar jam lima, saya bilang ke Paman,” dia dikatakan.
Ia pun melihat langsung proses penangkapan tersebut. “Tahukah Anda (tempat penangkapan) itu di depan bengkel saya tempat Hangout berada,” imbuh Aep.