Demak, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Minggu (21 April 2024), warga Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan jenazah pemuda bernama Prayoga Adi Saputra (27) di tengah sawah yang saya terima dia. Korban mengalami luka lebam dan tusukan di sekujur tubuhnya.
Polisi segera menangkap kakak beradik tersebut dan salah satu temannya yaitu DW (25 tahun), MD (16 tahun) dan BB (24 tahun) yang secara sadis menghabisi nyawa temannya karena luka-luka yang dialaminya. Mereka seluruhnya merupakan warga Kabupaten Jepara.
Kanit Reserse Polres Demak AKP Winardi mengungkapkan, motif pembunuhan brutal tersebut adalah rasa ketidakadilan pelaku terhadap korbannya. Kasus ini bermula saat pelaku DW tersinggung setelah mendapat pengaduan dari korban bahwa istrinya mengalami pelecehan seksual.
DW kemudian mengajak saudaranya dan seorang temannya untuk mencari korban. Setelah mengetahui korban dan teman-temannya sedang merencanakan pesta minum-minum di tengah sawah di Desa Mijen, pelaku meminta teman-teman korban untuk membeli minuman beralkohol lagi. Pelaku menggunakan sabit dan pisau panjang untuk menghabisi nyawa korban.
“Ketiga pelaku menganiaya korban dengan cara menyayat lengan kiri dan kanan, kaki kiri dan kanan, paha, perut, serta menyayat bagian kepala. Sehingga menimbulkan luka,” ujarnya. ). ).
Korban meninggal karena kehabisan darah. Mengetahui korban sudah meninggal, ketiga pelaku meninggalkannya sendirian dan membuang sisa senjata tajam.
DW mengungkapkan, rasa balas dendamnya terhadap korban bukan hanya karena istrinya dianiaya. Ia mengaku sudah lama menyimpan dendam terhadap tindakan korban dan yakin korban ingin menang demi dirinya.
Diketahui, pelaku dan korban merupakan pelaku berulang yang ditahan di Jepar karena mencuri mobil.